Panglima TNI Gatot Nurmantyo: Yang Demo Hanya Sebagain Kecil
Gatot Nurmantyo menegaskan kepada seluruh anak buahnya, supaya jangan ragu mengambil tindakan untuk melindungi rakyat Indonesia.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Mohamad Yoenus
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Jend TNI Gatot Nurmantyo memerintahkan kepada para anak buahnya untuk mengambil tindakan-tindakan tegas bila ada aksi unjuk rasa dengan tndak kekerasan.
Hal tersebut dinyatakan dalam apel pasukan bertajuk "Apel Kesiapsiagaan Pengamanan Tahap Kampanye Dalam Rangka Pilkada Serentak 2017" di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Rabu (2/11/2016).
Mengenakan seragam dinas ketentaraan bermotif loreng-loreng, Jenderal bintang empat itu menegaskan, bahwa yang melakukan aksi unjuk rasa/demo hanyalah sebagian kecil masyarakat, dan para prajurit TNI harus melindungi juga mereka yang tidak melakukan unjuk rasa.
Oleh sebab itu, Gatot Nurmantyo menegaskan kepada seluruh anak buahnya, supaya jangan ragu mengambil tindakan untuk melindungi rakyat Indonesia.
"Apabila terjadi kegiatan anarkis dan radikal, maka yang kamu lindungi adalah rakyat Indonesia di mana pun itu berada. Jangan sampai terkena dampak radikal dan anarkis," kata Gatot Nurmantyo.
"Saya pastikan yang demo adalah sebagian kecil, tapi yang tidak berdemo lebih besar. Khusus untuk prajurit TNI di mana pun bertugas, berada, jangan kamu ragu melakukan itu. Lindungi rakyatmu, dia adalah ibu kandungmu," tambah Gatot Normantyo. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.