Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyanyi Dangdut Seronok Dilarang Pentas di Tangerang

Pasalnya jika tidak menjaga sikap atau pun berbusana secara vulgar, maka para biduan tersebut akan diboikot oleh pihak polisi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penyanyi Dangdut Seronok Dilarang Pentas di Tangerang
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Penyanyi dangdut kini harus hati - hati saat tampil di Kabupaten Tangerang.

Pasalnya jika tidak menjaga sikap atau pun berbusana secara vulgar, maka para biduan tersebut akan diboikot oleh pihak polisi.

Jajaran Polresta Tangerang melarang keras hiburan dangdut yang berbau pornografi.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri.

"Penampilan biduan dangdut berpakaian seronok bisa memicu terjadinya tindak pidana kriminalitas seperti keributan dan tindak asusila lainnya," ujar Asep di Mapolresta Tangerang pada Rabu (2/11).

Ia menambahkan penampilan sang biduan di tempat terbuka dengan pakaian seronok bisa merusak moral generasi muda.

"Saya sudah mengintruksikan kepada semua  Kapolsek untuk tidak memberikan izin keramaian kepada  group musik dangdut yang berbau porno," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Tangerang, KH Jasmaryadi menyambut baik adanya larangan hiburan dangdut di tempat hajatan yang berbau pornografi ini.

Menurutnya MUI sebagai lembaga keagamaan mendukung upaya petugas kepolisian yang melarang hiburan porno.

"Kami juga banyak menerima masukan dari warga, tentang adanya beberapa group musik dangdut yang menyajikan goyangan eksotik, kostum yang seronok, yang memicu terjadinya kerusakan moral generasi muda," kata Jasmaryadi.

Jasmaryadi mengungkapkan jika dibiarkan seperti ini mau dibawa ke mana generasi bangsa dan negara Indonesia, kalau otaknya sudah dicuci dengan  hal-hal berbau porno. Bisa hancur martabat dan akhlak bangsa.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mendukung upaya Polresta Tangerang yang sudah membuat kebijakan baru dengan melarang adanya hiburan dangdut yang mengandung poronograpi.

Ia mengaku sudah memberikan inteuksi kepada Binmas untuk tidak mengizinkan beberapa group dangdut yang biduannya berpakaian seksi dan bergoyang vulgar.

"kami memiliki catatan tersendiri, ada beberapa nama group musik yang sudah saya kantongi namanya, dilarang pentas," papar Wiwin. (Andika Panduwinata)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas