Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Untuk Demo Ahok, GNPF MUI Mengaku Disubsidi Rp 100 Miliar Lebih

"Kami disubsidi lebih dari Rp 100 miliar," ungkap Kiai Haji Bachtiar Nasir. Menurutnya, dana itu berasal dari...

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Untuk Demo Ahok, GNPF MUI Mengaku Disubsidi Rp 100 Miliar Lebih
Wartakotalive.com/Alija Berlian Fani
Konfrensi pers GNPF-MUI di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Selasa (1/11/2016). 

Di samping itu, Akom meminta kepada para pemimpin bangsa untuk ikut bertanggung jawab menjaga kedamaian dan memberikan ketenangan di tengah masyarakat yang sedang marah ini.

"Perlu kebijaksanaan dan perhatian sangat serius dari para pemimpin bangsa saat ini," tandasnya.

Bantah tembak

Kapolda Metro Jaya Ins­pektur Jenderal Polisi M Iriawan menegaskan tidak ada perintah tembak di tempat terhadap pendemo yang akan berunjuk rasa menolak penistaan agama pada Jumat (4/11) mendatang.

"Di Polri tidak ada perintah untuk menembak di tempat dalam pelaksanaan pengamanan demo," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono melalui keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (30/10).

Pernyataan Irjen Polisi M Iriawan melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya itu sebagai klarifikasi sejumlah pemberitaan mengenai perintah tembak di tempat bagi pendemo.

Awi mengatakan anggota Polri tidak diperbolehkan membawa senjata api maupun tembak di tempat saat mengamankan unjuk rasa.

Berita Rekomendasi

Awi meminta masyarakat mencermati pemberitaan yang berkembang ingin memperkeruh suasana dan menimbulkan keresahan terhadap masyarakat.

"Dengan memelintir pemberitaan, provokasi yang membuat suasana panas agar saling berhadapan," ujar Awi.

Ditegaskannya lagi, tidak ada instruksi tembak di tempat saat pengamanan aksi demonstrasi. "Sekali lagi kami tekankan, tidak pernah kami dengar ada perintah tembak di tempat," kata dia.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu mengimbau media massa meluruskan dan menyampaikan informasi yang "sejuk" kepada masyarakat.

Polri, menurut Awi, akan mengawal setiap aksi demontrasi agar berjalan aman dan damai karena kegiatan unjukrasa hak setiap warga negara.

Terkait informasi perintah tembak di tempat, Awi meminta masyarakat mewaspadai pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen unjukrasa untuk anarkis bahkan ingin Indonesia seperti negara di Timur Tengah.

Awi menyatakan Polri bersama TNI akan berupaya maksimal mengamankan DKI Jakarta dan kota lainnya di seluruh Indonesia agar tetap aman dan damai.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas