Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dapat Pengamanan Ketat, Djarot Tak Ingin Polisi Dekat-dekat

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat pengamanan ketat saat blusukan ke Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Dapat Pengamanan Ketat, Djarot Tak Ingin Polisi Dekat-dekat
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berbincang dengan warga saat melakukan blusukan di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta, Rabu (2/11/2016). Dalam kunjungannya Djarot mengapresiasi kinerja pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) serta warga Kalisari karena kebersihan di lingkungan tempat mereka tinggal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendapat pengamanan ketat saat blusukan ke Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Sekitar 33 Brimob dan 15 kepolisian dari Polsek ikut mengawal pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tersebut.

Djarot mengatakan, pengamanan sesuai prosedur tetap (protap) dari Polsek Penjaringan.

"Itu protap. Makanya saya bilang mereka itu melakukan pengamanan, terima kasih. Tapi saya bilang sama teman-teman (polisi), jangan dekat-dekat lah," ujar Djarot di Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2016).

Pengamanan yang cukup ketat itu, dilakukan untuk memastikan keamanan dari Cagub atau Cawagub.

SOP atau standar operasional prosedur serupa berlaku terhadap semua calon yang blusukan ke Penjaringan.

"Sebetulnya pengamanan kita semua ini (nunjuk warga). Jangan dibuat heboh, adem, RT, RW baik, tokoh masyarakat baik," imbuh Djarot.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo mengatakan, pengamanan demi mengantisipasi adanya tindakan yang tidak diinginkan.

"Ini sebagai wujud antisipasi saya terhadap antisipasi kemanaan, jangan sampai polisi telat mengantisipasi," kata Bismo.

Sehari sebelumnya, Ahok mendapat penolakan, saat tiba di Jalan Rawa Belong, Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Ahok yang mengenakan kemeja kotak-kotak, tiba pukul 16:05 WIB, langsung menyapa sejumlah warga.

Setelah Ahok berjalan memasuki gang melewati Pasar Kaget, yang tak jauh dari tempat ia turun dari mobilnya, tiba- tiba sejumlah massa yang mengatasnamakan warga sekitar meneriaki Ahok.

"Ini kampung gua. Ngapain lu ke sini?" kata sejumlah warga yang didominasi anak muda itu.


Mengetahui hal itu, aparat Kepolisian gabungan dari Kepolisian Resort JakartaBarat dan Polda Metro Jaya langsung mengevakuasi gubernur non-aktif itu ke Polsek Kebon Jeruk.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas