Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lia Bunuh dan Buang Bayinya ke Kali

Diketahui, wanita tersebut nekat membuang bayinya karena telah ditinggalkan sang suami tanpa kejelasan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Lia Bunuh dan Buang Bayinya ke Kali
Wartakota/Panji Baskhara Ramadhan
Lia Marlina (28), warga Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tega membuang bayinya yang baru lahir ke Kali Tiram, di Jalan Warakas I, RT 11/01, Kelurahan Warakas, pada Minggu (30/10/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Lia Marlina (28), warga di Jalan Warakas I, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, tega membuang bayinya yang baru lahir ke Kali Tiram, di Jalan Warakas I, RT11/01, Kelurahan Warakas, pada Minggu (30/10/2016) lalu.

Diketahui, wanita tersebut nekat membuang bayinya karena telah ditinggalkan sang suami tanpa kejelasan.

Pantauan Wartawan Warta Kota, Lia yang saat itu mengenakan topeng nampak tenang, ketika pihak kepolisian Polsek Tanjung Priok meminta dirinya untuk mempraktikkan adegan-adegan pembuangan bayi di Halaman Polsek Tanjung Priok.

Tak sedikitpun Lia berucap di depan wartawan. Ia hanya melakukan adegan demi adegan yang diketahui sebanyak sembilan adegan.

Kedua matanya pun nampak sayu saat mempraktikkan adegan pembunuhan bayinya sendiri.

"Kami telah mendapatkan laporan dari seorang warga terkait penemuan sesosok jenazah bayi yang ditemukan mengambang di sekitaran Kali Tiram. Kami pun melakukan pemeriksaan dan penelusuran terhadap orangtua sang bayi. Salah satunya berhasil kita telusuri keberadaan pelaku di rumahnya yang tidak jauh dari lokasi, tempat sang ibu muda ini membuang bayinya itu," kata Kapolsek Tanjung Priok, Kompol France Siregar di Halaman Polsek Tanjung Priok, pada Kamis (3/11/2016).

France mengatakan, penangkapan terhadap orangtua sang bayi tersebut diketahui memakan waktu tiga jam, setelah Lia membuang bayinya.

Berita Rekomendasi

France kembali menjelaskan, sebelum bayinya tersebut dibuang ke Kali Tiram, Lia membunuh bayinya tersebut, diketahui usai melahirkannya di WC umum kawasan Warakas.

"Wanita ini statusnya janda, dan sudah memiliki dua orang anak. Diketahui Lia melahirkan bayinya di WC umum Kawasan Warakas. Lalu Lia memandang bayinya tersebut lebih dahulu, kemudian membekap saluran nafas pernafasan bayinya dengan tangan kiri dan kanan," ungkap France.

Kata France, kelahiran sang bayi diperkirakan sekitar pukul 02.00 WIB pada Minggu (30/10/2016), berawal perut Lia mulai berkontraksi.

Diketahui lokasi pembunuhan atau proses Lia melahirkan sang bayi, dekat dengan kediamannya dan Kali Tiram.

"Jadi melahirkan bayi itu di WC umum, yang ada di belakang rumahnya. Bahkan dekat Kali Tiram tempat si bayi dibuang. Kenapa ibunya ini membunuhnya lebih dahulu lalu dibuang? Ya karena saat bayi itu lahir, si bayi menangis kencang kemudian pelaku membekap mulut bayi tersebut hingga tewas kehabisan nafas. Lalu oleh pelaku kemudian dibuang ke Kali Tiram dengan cara dilempar begitu saja," papar France kembali.

Ditinggal suami kedua

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Samsono, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang diketahui sudah bercerai dengan suami pertamanya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas