Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Petinggi TNI dan Polri Gelar Pertemuan di Kantor Panglima TNI

Pertemuan tertutup digelar di kantor Panglima TNI, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (4/11/2016) siang.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Petinggi TNI dan Polri Gelar Pertemuan di Kantor Panglima TNI
Harian Warta Kota/henry lopulalan
APEL PASUKAN - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ( kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) mengecek pasukan saat apel pasukan pengamanan Pilkada 2017 di Monas, Jakarta, Rabu (2/11). Sebanyak 4000 pasukan gabungan TNI dan Polri melaksanakan apel pengamanan Pilkada serentak 2017. Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan tertutup digelar di kantor Panglima TNI, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (4/11/2016) siang.

Pertemuan itu dimulai sekitar pukul 11.30 WIB.

Berdasarkan pantauan, di tempat itu hadir Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafruddin.

Kemudian, Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kabaintelkam Polri Komjen Lutfi Lubianto, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan.

Mochammad Iriawan terlebih dahulu keluar dari tempat pertemuan.

Dia mengaku aktivitas di dalam hanya pertemuan dan melihat massa pengunjuk rasa melalui CCTV.

Selain itu ada makan siang dan salat Jumat.

Berita Rekomendasi

"Kami ada di kantor Pak Panglima dan salat Jumat bersama, makan siang bersama, dan memonitor dari CCTV tergelar di komen Center," tutur Iriawan di depan Kantor Panglima TNI, Jumat (4/11/2016).

Pada pukul 14.00 WIB, panglima keluar dari tempat pertemuan itu.

Dia keluar setelah pengunjuk rasa mulai memanas dan melemparkan botol-botol minuman plastik.

Namun, aparat kepolisian dapat meredam dengan cara memberikan peringatan melalui pengeras suara.

Selain itu diterjunkan, pasukan 'Asmaul Husna'.

Gatot mengaku tetap percaya kepada para peserta demonstran mereka tidak memiliki tujuan lain selain menyampaikan aspirasi.

"Kita harus sama-sama yakin massa demo adalah masyarakat yang punya niat baik menyampaikan aspirasi," ujar Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas