Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosmed Watch: Jangan Jadikan Media Sosial Sarana Kemarahan dan Kebencian

Jangan media sosial dijadikan sebagai sarana untuk memamerkan sikap acuh tak acuh

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Sosmed Watch: Jangan Jadikan Media Sosial Sarana Kemarahan dan Kebencian
Danang Setiaji/Tribunnews.com
Agus Sudibyo(dua dari kiri) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Media sosial dan media massa harus ditempatkan sebagai sarana untuk berbagi dan mewujudkan empati sosial.

Jangan media sosial dijadikan sebagai sarana untuk memamerkan sikap acuh tak acuh, kemarahan dan kebencian terhadap kelompok tertentu.

Demikian Direktur Sosmed Watch, Agus Sudibyo berpendapat terkait fenomena media sosial secara serampangan digunakan sekelompok orang untuk menghakimi atau menistakan pihak lain.

Menurut Agus media sosial memang merupakan sarana untuk mewujudkan kebebasan berpendapat dan kebebasan berekspresi.

Namun perlu ditegaskan bahwa kebebasan berpendapat atau kebebasan berekspresi melalui media mana pun tidak pernah sebebas-bebasnya tanpa batas dan etika.

"Kebebasan berpendapat dibatasi oleh hak-hak orang lain untuk diperlakukan secara layak dan adil, hak-hak setiap orang untuk mendapati ruang publik yang beradab dan menyejukkan," kata Agus di Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Menurut Agus, ruang publik ada milik semua orang, oleh karena itu siapa pun yang berbicara di ruang publik harus memiliki kedewasaan, sikap bertanggung-jawab dan mampu berempati kepada orang lain.

Berita Rekomendasi

"Kebebasan berpendapat yang tanpa etika dan sikap hormat kepada orang lain akan melahirkan anarkhi," ujarnya.

Oleh karena itu, imbuh Agus, sangat penting untuk mengingatkan kepada semua pihak, khususnya unsur-unsur politik untuk tidak menggunakan media sosial maupun media massa sebagai sarana untuk menebarkan sikap permusuhan, kebencian, sikap acuh-tak-acuh yang berdimensi politik, agama, etnis maupun golongan.

"Media sosial dan media massa harus ditempatkan sebagai sarana untuk berbagi dan mewujudkan empati sosial," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas