Demonstrasi Bubar, Kini Tersisa 7,5 Ton Sampah
Aksi demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) kemarin menyisakan sampah hingga berton-ton.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alija Berlian Fani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi demonstrasi pada Jumat (4/11/2016) kemarin menyisakan sampah hingga berton-ton.
"Setelah massa bubar, petugas kami langsung membersihkan seluruh sampah yang berserakan. Hasilnya terkumpul sampah mencapai 7,5 ton," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji, didampingi Wakil Kepala Dinas Ali Maulana, Sabtu (5/11/2016) dini hari.
Sampah-sampah yang dikumpulkan oleh Dinas Kebersihan DKI Jakarta didominasi oleh sisa-sisa konsumsi peserta aksi, seperti sisa makan siang dan botol mineral.
"Plastik, kayu, spanduk, batu, bungkus serta puntung rokok yang dibuang sembarangan," tambahnya.
Petugas kebersihan yang dikerahkan mencapai 500 orang, 31 mobil street sweeper, enam truk compactor, serta 15 truk sampah.
"Sampah langsung di bawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Bantar Gebang menggunakan truk sampah," ungkapnya.
Melihat tumpukan sampah pasca-demonstrasi, Isnawa dan Ali tanpa ragu memungut sampah-sampah tersebut bersama petugas kebersihan lainnya.
"Masalah kebersihan bukan hanya dilakukan oleh masyarakat biasa, justru sebagai PNS harus memberikan contoh untuk menjaga kebersihan Kota Jakarta," kata Isnawa.
Menurutnya, jika memang ada sampah yang mengotori lingkungan, lebih baik dipungut dan dibuang pada tempatnya.
"Semoga apa yang kami lakukan bisa memberikan contoh pada masyarakat lainnya. Mari kita bersama-sama menjaga Kota Jakarta dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat," ajaknya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.