TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada hari kedelapan kampanye, calon Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno‎ menyambangi kediaman Ustaz Soleh Mahmud atau yang kerap disapa ustaz Solmed di Majelis Pengajian Arraudhat Mahmoedah, Kebon Jeruk Jakarta,  Sabtu (5/11/2016).

Kedatangan Sandiaga Uno tersebut untuk bersilaturahmi menjelang Pilkada Februari 2017 mendatang.

"Bang Sandi minta doa untuk 15 Februari 2017 (Pilkada) ke majelis Pengajian Arraudhat Mahmoedah," kata Ustad Solmed.

‎Di depan anggota pengajian, Sandiaga meminta doa dalam pencalonannya sebagai wakil gubernur berpasangan dengan calon Gubernur DKI Anies Baswedan.

Ia berjanji akan menjalankan program dasar yang selama ini dirasa masih kurang, salah satunya pendidikan.

"Saya berjanji meneruskan Program KJP bila nantinya terpilih sebagai wakil gubernur bersama Anies Baswaedan sebagai gubernur nya," katanya.

Selain meneruskan KJP, Sandiga mengatakan apabila terpilih nantinya ia dan pasangannya Anies Baswedan akan juga memberikan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebab selama ini KIP tidak diperbolehkan di Jakarta karena adanya Peraturan Gubernur.

Mereka yang telah mendapatkan KJP dilarang menerima program bantuan pendidikan lainnya termasuk KIP.

"Pak Anies pernah menjadi menteri pendidikan ‎dan nanti bapak ibu juga akan mendapatka KIP untuk pendidikan anak-anaknya," pungkas Sandiaga.