Jokowi Targetkan Tol Jakasampurna Bekasi-Kalimalang Rampung Maret 2017
Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
![Jokowi Targetkan Tol Jakasampurna Bekasi-Kalimalang Rampung Maret 2017](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/becakayu_20161107_120945.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1 yang dibangun di sepanjang jalur Kalimalang menuju Bekasi, Senin (7/11/2016).
Presiden Jokowi ingin memastikan jalan tol sepanjang 8 km yang terbentang dari Jakasampurna Bekasi sampai Universitas Borobudur di daerah Jalan Kalimalang 1 Cipinang Melayu Jakarta Timur tersebut sudah bisa dioperasikan Maret 2017 mendatang.
"Saya hanya ingin memastikan yang Maret (2017) itu yang 8 km, 2 (arah) berarti 16 km sudah bisa dipakai karena penting sekali kemacetan di sini sudah terlalu parah," ujar Presiden Joko Widodo.
Presiden mengatakan, percepatan pembangunan jalan tol yang telah tertunda selama 22 tahun tersebut diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar Jalan Kalimalang menuju Bekasi.
"Ya yang pasti akan sangat mengurangi kemacetan karena ini memang plan awalnya memang dihitung sangat diperlukan, tetapi berhenti dan dilanjutkan proyek ini dua tahunlah rampung," kata Presiden Jokowi.
Seperti diketahui jalan tol Becakayu Seksi 1 ini telah direalisasikan oleh PT Waskita Karya sebesar 78,619 persen dari rencana awal sekitar 80,611 persen sehingga permasalahan konstruksi bisa diselesaikan lebih cepat.
"Tadi dari laporan tadi rampung, hanya minus satu persen lah, targetnya masih hanya kurang satu persen lah. Saya kira itu bisa dikejar," ucap Presiden Jokowi.
Lebih lanjut Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa jalan tol Becakayu akan terintegrasi dengan ruas tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) sehingga akan lebih memudahkan para pengguna jalan.
"Nanti ini akan ditembuskan dengan tol JORR, memang plan yang dulu tidak tapi ini diterusin sekalian ditembusin," ujar Presiden Joko Widodo.
Peninjauan tersebut bukanlah yang pertama kali bagi Presiden Joko Widodo karena sebelumnya pada 21 Juni 2016 lalu, Presiden juga telah meninjau langsung proyek pembangunan jalan tol yang dianggap memiliki progres pembangunan yang cukup cepat tersebut.
Turut hadir mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peninjauan kali ini adalah Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.