Demo 4 November, Satu Tewas, 350 Luka, 21 Kendaraan Dirusak dan Lima Orang Ditangkap
Kerugian yang diderita saat demo 4 November ternyata banyak. Berikut rangkuman kerugiannya.
Editor: Robertus Rimawan
Tidak ditemukan adanya luka-luka atau tanda kekerasan di tubuh Syachrie.
Pada aksi Jumat kemarin, kerusuhan terjadi setelah pukul 19.00. Pendemo diminta untuk membubarkan diri, tetapi menolak.
Akhirnya, pihak keamanan menembakkan gas air mata.
Sementara itu, demonstran yang mengalami luka berjumlah 250 orang.
Sebanyak 100 orang di luar demonstran juga mengalami luka.
Seratus orang itu terdiri atas 79 personel Polri (11 orang di antaranya dirawat inap), 15 masyarakat umum, 5 personel TNI, dan 1 personel pemadam kebakaran.
Data korban luka berdasarkan koordinator demo ada 164 orang dan data dari kepolisian 250 orang demonstran dan 100 orang di luar demonstran.
Disimpulkan ada sekitar 350 korban luka dalam unjuk rasa ini.
Kerusakan fasilitas dan kendaraan
Kerugian kerusakan fasilitas di sekitar Monuman Nasional akibat rusuh pada Jumat (4/11/2016) lalu ditaksir mencapai sekitar Rp 400 juta.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendata kerusakan fasilitas yang terjadi, meliputi rusaknya 6.600 pohon di sepanjang depan Istana Merdeka, kerusakan pagar Monas di sejumlah titik, dan kerusakan kaca pada halte dan bus transjakarta.
"Total enggak sampai Rp 500 jutalah, sekitar Rp 300-Rp 400 juta," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Sumarsono di Balai Kota, Senin (7/11/2016).
Sumarsono menyesalkan kerusuhan yang terjadi.
Tercatat, 21 kendaraan, baik milik TNI-Polri maupun umum dirusak.