TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat menerima dukungan dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, Senin (7/11/2016).

Juru bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzili mengatakan, dukungan yang diberikan IMM DKI sangat berarti bagi pihaknya.

"Di saat Ahok mendapat tekanan seperti sekarang ini, dukungan yang diberikan IMM kepada Ahok-Djarot sangat berarti," kata Ace kepada wartawan.

Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, dukungan ini membuktikan masyarakat tidak terpengaruh terhadap kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan ke Ahok.

Agus Pamuji Fitrianto, Sekretaris Bidang Seni, Budaya, dan Olahraga DPD MMI DKI mengatakan, dukungan kepada Ahok-Djarot merupakan pilihan pemuda Muhammadiyah yang rasional.

MMI DKI menilai, yang dibutuhkan warga Jakarta bukan seorang pemimpin, tapi yang mau melayani masyarakat.

"Aho sudah membuktikan dia adalah pelayanan," katanya.

Namun diakuinya, keputusan untuk mendukung Ahok-Djarot belum dibicarakan lebih dulu ke Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah.

Dukungan ini keputusan pribadi dan MMI merupakan badan otonom.

"Muhammadiyah adalah organisasi egaliter yang tidak memaksakan keinginannya kepada kadernya," kata Agus.

Sebagai bentuk keseriusan dukungan, MMI juga memberikan bantuan materi kepada tim Pemenangan Ahok-Djarot. Namun, Agus menolak memberitahukan.

"Lihat saja di website Tim Pemenangan Ahok-Djarot," katanya.