TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Mulyadi Tamsir dan Koordinator lapangan aksi damai 4 November, tak memenuhi panggilan pemeriksaan polisi, Senin (7/11/2016).

Kasubdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Fadli Widianto, mengatakan Mulyadi dan Diky sama-sama beralasan sedang sibuk kuliah.

"Kalau yang Mulyadi ngakunya lagi ambil S2," ucap Fadli kepada wartawan di Polda Metro Jaya.

Keduanya minta jadwal pemeriksaannya diundur.

Mereka berjanji datang, Rabu (9/11/2016).

Fadli menceritakan, pihaknya memilih memanggil keduanya setelah mendengar keterangan seorang peserta demo berinisial HY yang mengaku dari HMI.

"HY menerangkan bahwa demo kemarin korlapnya Diki dan yang mengajak dia itu," lanjut Fadli.

Mulyadi pun diketahui hadir dalam aksi damai, Jumat (4/11/2016) yang berakhir ricuh.

"Mulyadi, berdasarkan hasil penyelidikan ada di lokasi. Kami meminta keterangan kepada dia, salah satunya untuk menjelaskan massa yang datang itu dari HMI cabang mana saja," ujar Fadli.

Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Mulyadi Tamsir mengaku dirinya belum membaca surat panggilan dari Polda Metro Jaya.

Ia mengaku baru kembali dari luar kota dan baru saja menyambangi Sekretariatnya.

"Baru datang dari luar kota semalam dan baru sekarang di Sekretariat, jadi belum lihat surat (pemanggilannya)," ujar Mulyadi, saat dihubungi, Senin (7/11/2016).

Terkait jadwal pemeriksaan, katanya, surat tersebut baru saja ia baca sesampainya di Jakarta.

Ia pun baru mengetahui surat pemanggilan tersebut menjadwalkan dirinya untuk datang ke Polda Metro Jaya.

"Suratnya baru saya baca siang ini, surat panggilannya jam 10.00 WIB, jadi (saya) belum datang hari ini," katanya. (wartakota/ tribunnews.com).