Anies: Jika Akan Direlokasi, Warga Harus Diberi Tahu Secara Baik-baik
Anies Baswedan mengatakan relokasi warga yang digusur seharusnya menggunakan pendekatan yang lebih manusiawi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyoroti aksi penggusuran yang dilakukan oleh Pemprov DKI, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan relokasi warga yang digusur seharusnya menggunakan pendekatan yang lebih manusiawi.
Pernyataan tersebut ia sampaikan saat blusukan di kawasan padat penduduk di Palmerah, Jakarta Barat.
"Kalau (lokasi rumahnya) dipinggir sungai dan menghalangi aliran sungai, harus pindah dan harus diperbaiki, tapi pendekatannya lain," ujar Anies, saat ditemui di Jalan Palmerah Utara III, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2016).
Mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut menegaskan ia dan pasangan cawagubnya Sandiaga Uno ingin memperbaiki pendekatan yang selama ini telah dilakukan oleh Pemprov terhadap warga yang dinilai kurang tepat.
Bersama Sandiaga, ia memprioritaskan adanya penataan ulang.
Lebih lanjut, pria yang dikenal sebagai sosok yang ramah itu pun memaparkan sejumlah cara untuk melakukan pendekatan pada warga melalui metode persuasif.
Menurutnya, penjelasan secara baik-baik nantinya bisa membuat warga mengerti dan tidak akan menimbulkan tindakan anarkis seperti aksi penggusuran yang terjadi sebelumnya.
"Ya sampaikan latar belakang, sampaikan lokasi pemindahan, tunjukan ada penghidupan, ada jaminan kesehatan, ada jaminan pendidikan dan tempat lebih baik," jelas Anies.