Presiden Joko Widodo Bakal Sambangi Terminal Pulogadung
Terminal Terpadu Pulogebang , Cakung, Jakarta Timur akan diresmikan pada akhir tahun 2016 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terminal Terpadu Pulogebang , Cakung, Jakarta Timur akan diresmikan pada akhir tahun 2016 oleh Presiden RI Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Plt Gubernur Provinsi DKI Jakarta Sumarsono, saat meninjau kesiapan Terminal Pulogebang, Sabtu (12/11).
“Rencananya pada 20 Desember presiden akan meresmikan terminal ini sebagai terminal percontohan bagi kawasan lainnya,” katanya di sela kunjungan.
Kedatangan Soni ke terminal itu dalam rangka meninjau kesiapan terminal, sebelum diresmikan.
Soni mengecek fasilitas dan sarana prasarana di Terminal Pulogebang, mulai dari pengamanan, ruang CCTV, ruang tunggu penumpang, bus yang beroperasi, hingga ruang istirahat pengemudi.
"Secara umum kondisi terminal ini sudah baik. hanya saja, akses penyuplai penumpang dari dan ke Terminal Pulogebang harus dibenahi. Ada beberapa rambu dan marka jalan di kawasan terminal yang harus kami tambah. Juga sistem teknologi informasi nanti akan diperbaiki,” katanya.
Peresmian terminal yang berdiri di atas lahan 15 hektare dan menelan biaya Rp145 miliar itu sering mengalami penundaan.
Pada 23 Juni 2012 sempat dijadwalkan peresmian Terminal Pulogebang, lalu berubah pada 27 Mei 2014.
Pemerintah kembali merencanakan peresmian pada 6 Mei 2015, mundur jadi 3 Juni 2015 dan 18 Juli 2016.
Menurutnya, peresmian terminal Pulogebang kerap tertunda karena banyak kendala. Seperti kerusakan sistem teknologi informasi (TI) dan rendahnya pengawasan terhadap terminal bayangan.
“Mudah-mudahan tahun peresmian tidak mundur lagi.. Nantinya, seluruh bus tujuan Jawa harus melalui Terminal Pulogebang ini,” jelasnya.
Soni ini sudah menyiapkan kebijakan agar toko dan loket terisi penuh. Rencananya, Pemprov DKI akan memberikan insentif bagi pedagang.
Pihaknya, juga meminta terminal bayangan ditertibkan agar seluruh PO dapat beroperasi di Terminal Pulogebang.
“Dalam waktu dekat harus dilakukan kebijakan dalam menertibkan terminal bayangan yang tujuanya agar terminal ini beroperasi normal, juga saya minta fasilitas rambu lalu lintas di Terminal ini benahi karena masih minim,” bilang Soni.