Ini Penyebab Banjir Parah di Perumahan Total Persada
Ketinggian air pun hampir mencapai 3 meter. Bahkan, diperkirakan sejumlah ribuan rumah terendam.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Pemukiman Total Persada, Kecamatan Priuk, Tangerang menjadi langganan banjir. Sejak dulu, kawasan perumahan ini kerap kali dikepung genangan air saat hujan lebat turun.
Pemerintahan setempat pun tampaknya tak sigap untuk mengantisipasi musibah musiman ini. Pada Senin (14/11/2016) bencana banjir terdahsyat bagi para warga Total Persada.
Ketinggian air pun hampir mencapai 3 meter. Bahkan, diperkirakan sejumlah ribuan rumah terendam.
Camat Priuk, Rudy mengungkapkan bencana banjir ini memang sulit untuk diantisipasi. Ia menyebut banjir di wilayahnya kali ini sudah termasuk bencana nasional.
"Ini sebabnya air Kali Ledug meluap. Sehingga meluber ke pemukiman warga. Dan setiap musim hujan pun kondisinya seperti ini. Harus ada upaya khusus untuk menanggulanginya," ujar Rudy kepada Warta Kota pada Senin (14/11/2016).
Berbagai macam upaya sudah dilakukan. Mulai dari normalisasi Kali hingga pemasangan rumah pompa.
Namun, masih saja banjir melanda di wilayah ini. Rudi berharap agar program khusus pemasangan sheet pile segera direalisasikan.
"Harus dibangun dinding turap untuk membendung luapan air di Kali yang ada di sekitar Total Persada ini. Semoga secepatnya bisa dikerjakan agar bisa meminimalisir bencana banjir," ucapnya.
Rudy merinci pihaknya sudah memasang 10 unit rumah pompa. Bahkan ada penambahan 8 unit pompa mobile di sekitar lokasi tapi Total Persada masih saja terkepung banjir.
"Sudah disedot airnya pakai pompa, malah airnya balik lagi. Banjirnya sudah tinggi, jadi sulit untuk tersedot. Sampai saat ini juga banjir belum surut," kata Rudy.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menuturkan jajarannya akan menambah penguatan tanggul dengan menambah sheet pile (dinding turab) setinggi 1,5 meter.
Pasalnya, tanggul setinggi 3 meter yang ada saat ini selain rembes, juga sudah tidak bisa mencegah air meluber ke perumahan ketika hujan deras.
"Kami anggarkan Rp 31 miliar untuk program penambahan sheet pile pada tanggul dari mulai ujung Kali Ledug hingga perumahan Alamanda," ungkap Arief.
Selain itu, juga akan dibangun pintu air. Nantinya, air di Kali Ledug akan di pompa ke Kali Cirarab untuk mencegah banjir.