J Kristiadi Beberkan Kelemahan Ahok Sekaligus Memberi Saran
Ia menjelaskan, untuk memenangkan perolehan suara dalam pilkada, calon petahana tidak usah berbicara di luar hal-hal yang telah dikerjakan.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik CSIS J Kristiadi menyarankan kepada calon petahana di Pilkada DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk sementara diam.
"Diam itu artinya dia tidak usah bicara melebihi apa yang sudah dia kerjakan," ucap J Kristiadi di Hotel Ambhara, Jalan Iskandarsyah, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2016).
Ia menjelaskan, untuk memenangkan perolehan suara dalam pilkada, calon petahana tidak usah berbicara di luar hal-hal yang telah dikerjakan.
Karena menurutnya, bila calon petahana berbicara di luar hal-hal yang telah dikerjakan, cenderung kontraproduktif.
Bahkan, lanjut dia, membuka peluang-peluang untuk keserimpet lidah, sehingga malah merugikan diri-sendiri.
"Menurut saya, kelemahan-kelemahan dia kalau sudah bicara bukan hal yang dikerjakan, tapi hal yang lain-lain," katanya.
"Ini menurut saya kelemahan dia, yang harus dia sadari juga," tambahnya.(*)