Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Sarlito Wirawan Tutup Usia

Sarlito Wirawan Sarwono meninggal Senin (14/11/2016), sekira pukul 22.15 WIB di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat.

Editor: Sanusi
zoom-in Psikolog Sarlito Wirawan Tutup Usia
Capture Youtube
Guru Besar Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan saat menghadiri sidang pembunuhan Wayan Mirna Salihin 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru Besar Fakultas Psikologi Sarlito Wirawan Sarwono meninggal Senin (14/11/2016), sekira pukul 22.15 WIB di RS PGI Cikini, Jakarta Pusat.

Pria kelahiran Purwokerto tersebut wafat diusianya yang ke 73 tahun. Menurut menantu Sarlito, Orchida Ramadhania, mertuanya meninggal karena sakit pencernaan.

"Kemungkinan pendarahan usus, (sakitnya sudah) berat," ujar Orchida saat dihubungi, Selasa (15/11/2016).

Ia menjelaskan, Sarlito sempat menjalani perawatan sejak pekan lalu sebelum akhirnya meninggal dunia.

"Jadi, hari Senin (7/11/2016) masih diminta datang ke Bareskrim terkait kasus Ahok, mungkin terlalu capek. Esoknya, Selasa (8/11/2016), sudah dijadwalkan meeting di Singapura ada riset soal terorisme dan deradikalisasi, namun karena kondisinya berangsur menurun, lalu diturunkan dari pesawat," tutur Orchida.

Setelah itu, lanjut Orchida, Sarlito dibawa ke Rumah Sakit Siloam Asri di Jalan Duren Tiga, Mampang, Jakarta Selatan.

Di rumah sakit itu, Sarlito langsung dimasukan ke ruang ICU untuk diperiksa.

Berita Rekomendasi

"Ternyata HB (Hemoglobin)nya rendah. Jadi memang sudah pendarahan di usus," kata dia.

Orchida menceritakan, karena tekanan darahnya terus menurun, Sarlito sempat kritis pada Selasa malam itu.

Namun kemudian, kondisinya berangsur membaik setelah beberapa hari dirawat.

"Terutama hari Kamis, Jumat, Sabtu. Tapi drop lagi dihari Minggu," kata Orchida.

Dokter RS Siloam Asri pun, kata Orchida, "angkat tangan" atas kondisi Sarlito.

Kemudian, menyarankan agar Sarlito dipindahkan ke RSCM atau RS PGI Cikini. Hanya dua RS tersebut yang menjadi rujukan. Sebab, di kedua RS itulah peralatan medis untuk penyakit yang diderita Sarlito tersedia lengkap.

"Namun karena RSCM full, maka dipindahkannya ke RS Cikini," kata Orchida.

Ia menambahkan, rencananya Jenazah Sarlito akan disemayamkan di Rumah Duka Komplek UI Ciputat nomor 6, Ciputat, Tangerang dan dimakamkan di Giri Tama Tonjong, Parung, setelah waktu salat Zuhur.(Fachri Fachrudin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas