Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok Yakin Menang Satu Putaran Meski Survei LSI Sebut Elektabilitasnya Turun

Menurut hasil survei LSI, pasca penolakan besar-besaran pada demo 4 November lalu elektabilitas Ahok melorot 6,8 persen.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ahok Yakin Menang Satu Putaran Meski Survei LSI Sebut Elektabilitasnya Turun
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Artis yang juga model Aura Kasih bersama Sonia Wibisono bertemu dengan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor 2 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Rumah Lembang, Jakarta, Kamis (17/11/2016). Kedatangan Aura Kasih dan Sonia Wibisono untuk memberikan dukungan kepada Ahok terkait status tersangka yang disandangnya pada kasus dugaan penistaan agama. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beranggapan, elektabilitas dan popularitasnya turun membuat para partai pendukungnya pada Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017 tambah semangat untuk kerja memenangkannya.

Ahok berkaca dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memaparkan, elektabilitas dan popularitasnya ada di urutan paling bawah dibandingkan pasangan calon lain yakni Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Saya kira bagus, kalau hasilnya turun berarti teman-teman pada semangat bekerja. Surveinya kan turun, katanya bisa tersingkir di putaran pertama. Teman-teman nanti berjuang supaya (menang) satu putaran," ucap Ahok di kantor DPD PDIP DKI Jakarta, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (20/11/2016).

Baca: Survei Terbaru LSI Denny: Elektabilitas Ahok-Djarot Tinggal 10,6 Persen

Baca: PDI-P Minta Pasangan Calon Lain Tak Ganggu Jadwal Kampanye Ahok-Djarot

Baca: Survei LSI Denny JA: Massa PDI Perjuangan Paling Banyak Tinggalkan Ahok

Menurut hasil survei LSI, pasca penolakan besar-besaran pada demo 4 November lalu elektabilitas Ahok melorot 6,8 persen.

"Elektabilitas pasangan ini (Ahok-Djarot) cenderung terus menurun. Dalam sebulan elektabilitas Ahok turun 6,8 persen. Maret 2016 elektabilitas Ahok-Djarot 59,3 persen, Juli 49,1 persen, Oktober 31,4 persen dan November 24,6 persen," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Jl Pemuda, Jakarta Timur, kemarin.

Survei dilakukan LSI dengan pengumpulan data mulai 31 Oktober hingga 5 November 2016 dengan jumlah responden 440 responden di wilayah DKI.

Survei menggunakan metode multistage random sampling serta margin of error kurang lebih 4,8 persen. Survei dilakukan dengan biaya sendiri. 

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas