Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berpapasan Dengan Gerombolan Berandalan, Pelajar Ini Tewas Bersimbah Darah

Peristiwa bermula saat segerombolan pemuda melintasi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka diduga datang mencari kelompok lain

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Berpapasan Dengan Gerombolan Berandalan, Pelajar Ini Tewas Bersimbah Darah
www.siwalimanews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rendi Hermawan (17), warga Ciracas, Jakarta Timur, meregang nyawa karena diduga dikeroyok oleh sejumlah orang di Jalan Raya Cipayung RT 01 RW 08, Jakarta Timur.

"Kejadiannya terjadi pagi dini hari tadi, jam 05.15," ucap Kapolsek Cipayung, Kompol Dedi Wahyudi saat dikonfirmasi Warta Kota, Minggu (20/11/2016).

Peristiwa bermula saat segerombolan pemuda melintasi tempat kejadian perkara (TKP). Mereka diduga datang mencari kelompok lain. Namun karena tidak menemukan kelompok yang dimaksud, tersebutlah mereka melakukan pengrusakan.

"Setibanya di depan Jalan Tengki (di dekat TKP), mereka tidak menemukan gerombolan tersebut. Lalu mereka melakukan pengrusakan terhadap spanduk-spanduk. Jumlahnya kurang lebih ada 30 motor," katanya.

Lalu, sambung Dedi, menurut keterangan dari saksi, ia melihat sejumlah pemuda tersebut berpapasan dengan korban yang nerupakan seorang pelajar, sedang menaiki motor bersama teman-temannya sekitar jam 04.30 dini hari.

"Korban mau pulang, habis nongkrong-nongkrong sama teman-temannya. Pas papasan, sebenarnya gak ada tawuran," ucap Dedi.

Namun beberapa menit berselang, seorang saksi menemukan Rendy tewas bersimbah darah di dekat gerobak bubur di sekitar jalan tersebut saat jam 05.15.

Berita Rekomendasi

"Korban tewas dengan penuh luka disekujur tubuh. Ada banyak luka bekas bacokan celurit. Lalu, oleh supir angkot, jenazahnya dibawa ke RS Poli, Kramat Jati," tuturnya.

Dedi menambahkan sudah membentuk tim guna mengetahui jumlah pelaku dan motif para pemuda tersebut melakukan pengroyokan hingga menyebabkan tewasnya Rendy.

"Kami masih melakukan penyidikan. Belum tahu pasti berapa banyak jumlah pelaku beserta motifnya. Kami juga belum mengetahui apakah mereka oknum geng motor atau bukan," pungkasnya. (Rangga Baskoro)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas