Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim Pemenangan Tak Terpengaruh Hasil Survei yang Menyebut Elektabilitas Ahok-Djarot Menurun

Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Syaiful Hidayat tak terpengaruh survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tim Pemenangan Tak Terpengaruh Hasil Survei yang Menyebut Elektabilitas Ahok-Djarot Menurun
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Juru bicara PDIP Eva Kusuma Sundari saat diskusi dengan tema Jokowi Melawan Mafia Pajak di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu(11/1/2015). Jokowi harus mebenahi perpajakan dengan memisahkan Dirjen Perpajakan dari Depertemen Keuangan. WARTA KOTA / HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pemenangan Ahok-Djarot tak terpengaruh survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI). LSI menyebut elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menurun pascapenetapan tersangka.

"Tim tidak terganggu, karena konteksnya politik dan LSI sejak awal mengindikasikan preferensi negative ke Basuki-Djarot. Jadi kita ragukan independent nya," kata Anggota Timses Ahok-Djarot, Eva Kusuma Sundari melalui pesan singkat, Minggu (20/11/2106).

Eva menuturkan hasil survei LSI di Pilkada DKI Jakarta salah memprediksi kemenangan pasangan calon. Sehingga, hasil LSI tidak mempengaruhi timses Ahok-Djarot.

Malah, kata Politikus PDIP itu, timses makin bersemangat untuk berkampanye.

"Pertempuran Pilkada DKI sengit, tidak saja di darat. Tapi juga di udara (sosmed) dan survei. Masih ada 14 minggu untuk rebutan," kata Anggota Komisi XI DPR itu.

Menurut Eva, blusukan yang dilakukan Ahok dan Djarot makin meriah mendapat sambutan meski ada gangguan.

Berita Rekomendasi

"Acara penyampaian aspirasi tiap pagi di Lembang juga menunjukkan minat masyarakat makin tinggi," kata Eva.

Sebelumnya, Pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat mulai ditinggalkan oleh para pendukungnya, pascapenetapan Basuki alias Ahok sebagai tersangka.

Hal tersebut tergambar dalam survei yang dilakukan oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI).

Peneliti LSI, Adrian Sopa, mengatakan pasca Ahok ditetapkan sebagai tersangka elektabilitas Ahok turun hingga 24,6 persen, dibandingkan Oktober lalu yang mencapai 31,4 persen.

Dari survei LSI diketahui yang berlatar belakang muslim sebelum Ahok ditersangkakan jumlahnya mencapai 80,0 persen, sekarang turun menjadi 46,90 persen.

"Dari survei kami tergambarkan ada penurunan 33,10 persen," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor LSI, Jakarta Timur, Jumat (18/11/2016).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas