Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mengandung, Anneke Caroline, model majalah dewasa, mengaku sempat menemui N, pengusaha diduga pelaku tindak asusila, untuk minta tanggung jawab.

Namun, N meminta Anneke untuk menggugurkan kandungan.

"Setelah tahu hamil, saya temui dia (terlapor N,-red). Awalnya suruh gugurin," ujar Anneke kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (23/11/2016).

Namun semenjak pertemuan tersebut, pengusaha tersebut menghilang tanpa kabar.

"Tetapi kelamaan tiga hari, dia hilang tanggung jawab, selanjutnya dia hilang gitu saja, tak bisa dihubungi," ucapnya.

Perkenalan Anneke dan N terjadi Juli 2016.

Pada saat pertama bertemu, N tidak menjanjikan apa-apa.

Tetapi setelah bertemu awal Agustus 2016, pengusaha besi tersebut sempat berjanji menafkahi Anneke.

"Awal ketemu Juli itu, gak ada perjanjian, baru kenal saja. Awal Agustus saya ketemu dan dibuat dibawah pengaruh alkohol. Dia merayu menafkahi dan banyak. Bertanggung jawab menjaga saya," kata Anneke.

Aneke mengaku setelah pertemuan pasca dia mengetahui sedang mengandung anak pengusaha NS, sang pengusaha justru menghilang.

"Bulan September saya tahu saya hamil, Oktober awal terakhir komunikasi dengan dia," tambahnya.

Diketahui, Anneke Caroline sempat melaporkan seorang pengusaha berinisial NS atas dugaan persetubuhan terhadap wanita tidak berdaya sebagaimana diatur dalam pasal 286 KUHP.

Laporan dilakukan 15 November 2016 dan diterima polisi dengan laporan nomor LP/5620/IX/2016/PMJ/Dit.Reskrimum.