Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Irfan, Pengemis Kaya yang Punya Samsung Galaxy, iPhone 5S dan Arloji Alexandre Christie

"Enggak bisa lari, jadi nyerah aja. Kalau lari, jatuh, gimana," ujar Irfan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Rabu (23/11/2016).

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sosok Irfan, Pengemis Kaya yang Punya Samsung Galaxy, iPhone 5S dan Arloji Alexandre Christie
Kompas.com
Pengemis bernama M Irfan Gunawansyah (28) yang diamankan Petugas Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Pusat kini dibina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (23/11/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemis bernama M Irfan Gunawansyah (28) yang diamankan dengan uang Rp 1.050.000, ponsel pintar merek iPhone 5S, dan Samsung Galaxy Note 3, mengaku sudah beberapa kali diamankan petugas Dinas Sosial DKI Jakarta.

Kejadian terakhir, Irfan terjaring razia Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta Pusat di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/11/2016) kemarin.

Dia kemudian dibina di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat. Saat terkena razia, Irfan mengaku pasrah.

"Enggak bisa lari, jadi nyerah aja. Kalau lari, jatuh, gimana," ujar Irfan di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Rabu (23/11/2016).

Baca: Dinsos DKI Razia Pengemis Kaya: Punya Samsung Galaxy, iPhone 5S dan Arloji Alexandre Christie

Irfan akan dibina maksimal selama 21 hari di panti sosial tersebut.

Setelah itu, dia akan dipindahkan ke Panti Sosial Bina Daksa (PSBD), Cengkareng, Jakarta Barat.

Irfan (28) pengemis
Irfan (28) pengemis dengan dua smartphone canggih dan uang Rp 1 juta, diamankan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Selasa (22/11/2016).

Sebelum terjaring razia Selasa kemarin, Irfan juga sudah dua kali diamankan petugas dan dibina di kedua panti itu.

Berita Rekomendasi

"Di panti ini, puasa tahun ini, lima bulan yang lalu. Yang di Cengkareng, PSBD itu, pernah sekali," kata dia.

Irfan mengaku biasa mengemis di Pasar Kebayoran Lama dan Kawasan Sarinah. Apabila mengemis di pasar, dia akan berkeliling sekitar pukul 07.00 - 08.30 WIB.

Sementara jika di Kawasan Sarinah, dia biasanya mengemis pukul 12.00 - 16.30 WIB.

Setiap kali mengemis, Irfan bisa mendapatkan uang Rp 200.000.

Dalam sepekan, Irfan tiga kali mengemis.

Uang itu dia gunakan untuk membeli Samsung Galaxy Note 3, kredit iPhone 5S, kredit jam tangan Alexandre Christie, menabung, dan mengirim uang untuk keluarganya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

"Dapatlah Rp 600.000 seminggu. Paling bisa nabung Rp 400.000 sisa makan. Kalau ngirim ya paling sebulan sekali ngirim Rp 200.000 buat kebutuhan ibu saya," ucap Irfan.

Dari hasil mengemisnya itu, Irfan kini mempunyai tabungan Rp 2,9 juta.

Setelah tiga kali diamankan petugas, dia mengaku kapok.

Dia mengemis sejak Desember 2013. Sebelum itu, Irfan juga pernah mengemis di Ibu Kota pada 2010 selama enam bulan.

Penulis: Nursita Sari

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas