Keluhan Pendeta Ini Bikin Muka Ahok Memerah "Jangan Membuat Rusuh"
Nada bicara Ahok meninggi, wajahnya memerah saat ia menjawab keluhan seorang pendeta yang menyerempet SARA.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Robertus Rimawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kesal kepada Pendeta Yosua Tewu dari Gereja Bethel Indonesia di apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
Saat meladeni perkataan sang pendeta, nada bicara Ahok meninggi, wajahnya memerah saat ia menjawab keluhan seorang pendeta yang menyerempet Suku Agama Ras dan Antar Golongan (SARA).
Yosua menyampaikan keluhannya kepada Ahok.
Yosua mengatakan, pembangunan tempat ibadah di Jakarta sejak Ahok memimpin begitu ketat.
"Tempat ibadah tidak ada. Sejak bapak memimpin, agak ketat, diberi keleluasaan lah," ujar Yosua di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).
Ahok yang mendengar keluhan itu, marah.
Muka Ahok memerah.
Ahok meminta pendeta itu, tak membuat kericuhan.
"Jangan membuat rusuh, Balai Kota dibangun masjid karena Balai Kota enggak butuh gereja. Karena ibadah kita bukan jam kerja," ujar Ahok.
Ahok mengetatkan pemberian izin gereja karena rawan disalahgunakan.
Pertama, mengenai jumlah jamaat gereja tersebut.
"Kalau orang Kristen minta buat gereja, saya tanya dulu jemaatnya berapa. Kalau Katolik langsung buka izin, karena Katolik enggak bisa buka gereja tanpa jemaat."
"Saya tanya berapa banyak orang cari uang jual nama gereja," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.