Warga Pejaten Timur Sambut Agus Yudhyono dengan Kembang Api
Murafik menjelaskan bahwa Sungai Ciliwung sering memakan korban anak-anak karena kondisi sungai tanpa pagar dan curam.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Hendra Gunawan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono, Kamis (24/11/2016) melakukan kampanye dengan menilik kondisi Sungai Ciliwung yang melewati kawasan Pejaten Timur.
Agus Yudhoyono mendapat penjelasan dari Murafik (45) koordinator Gerakan Masyarakat Bersih Sungai Ciliwung (GEMA BERSUCI) mengenai kondisi Sungai Ciliwung.
Di tengah peninjauan di Sungai Ciliwung, warga menyambut kedatangan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono dengan kembang api.
Agus Yudhoyono pun sempat terkaget dengan ledakan kembang api.
Agus Yudhoyono kemudian menyalami warga yang menyalakan kembang api untuknya.
"Terima kasih pak, mohon doanya," ucap Agus Yudhoyono.
Murafik menjelaskan bahwa Sungai Ciliwung sering memakan korban anak-anak karena kondisi sungai tanpa pagar dan curam.
Ia menjelaskan kondisi sungai yang dulu cukup kotor membuat masyarakat kesulitan mengevakuasi anak yang tercebur.
"Kami swadaya dan swadana dalam membersihkan sungai. Lewat iuran warga dan usaha menjual kaos," ujarnya.
Agus Yudhoyono mengapresiasi inisiatif warga untuk membersihkan sungai.
"Ini bukti RT dan RW perlu diberdayakan. Penting bagi kami untuk menyediakan bantuan Rp 1 miliar untuk RW," jelas Agus Yudhoyono.