TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawanan begal motor di Depok kini beraksi tidak hanya malam hari saja.

Mereka mulai berani beraksi di siang hari.

Hal itu terjadi terhadap Ahcmad Fauzi Fadila (19) warga Jalan Kebayunan, Tapos, Depok, Minggu (27/11/2016) siang sekitar pukul 12.30 di Jalan Juanda, Sukmajaya, Depok.

Saat itu, Achmad mengendari motor Honda CBR dan baru saja habis dari bengkel di Jalan Margonda.

Dalam perjalanan pulang melalui Jalan Juanda, ia dipepet dua begal motor yang mengendarai Jupiter MX dan bersenjata balok kayu.

Pelaku menghantamkan balok ke kepala dan tubuh Achmad.

Meski luka-luka Achmad berhasil kabur dan tancap gas, sehingga motornya gagal digasak pelaku.

Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya, Inspektur Satu Sulaiman menuturkan peristiwa yang menimpa Achmad barulah percobaan perampasan sepeda motor.

Namun, pihaknya kata Sulaiman tetap mendalami dan menyelidiki kasus ini, agar tidak terjadi pada warga lainnya.

"Laporan yang masuk, memang baru percobaan pencurian. Namun tetap kami dalami. Sampai kini, korban tidak membuat laporan resmi ke kami," kata Sulaiman, Senin (28/11/2016).

Dari informasi yang didapatnya akibat peristiwa ini, korban mengalami luka memar dan sobek di bagian wajah dan kepalanya akibat hantaman kayu pelaku.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit tapi sudah pulang," katanya.

Wakapolresta Depok, AKBP Chandra Kumara menuturkan pihaknya akan mengambil tindakan tegas dan terukur terhadap kawanan begal di Depok yang kini mulai berani beraksi tanpa mengenal waktu.

"Kami akan lakukan tindakan tegas dengan tembakan senjata api, jika pelaku beraksi dan membahayakan petugas serta masyarakat," katanya.

Kepada warga Depok, ia meminta tetap tenang dan terus waspada saat berkendara.

Menurutnya diharapkan jangan berkendara sendirian di jalanan yang sepi, apalagi pada malam hari.

"Paling tidak harus berdua dengan teman atau bersama pengendara lain yang melintas," katanya.

Penulis: Budi Sam Law Malau