Kakak Angkat Ahok: Adik Saya Di-bully, Enggak Mungkin Saya Tinggal Diam
Andi mengatakan, kehadirannya bukan untuk urusan politik melainkan untuk membela adiknya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk membela adiknya, kakak angkat calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Andi Analta Amir, datang ke Rumah Lembang.
Andi mengatakan, kehadirannya bukan untuk urusan politik melainkan untuk membela adiknya.
"Keberadaan saya di sini, saya enggak terlibat dalam politik, tetapi karena adik saya di-bully, enggak mungkin saya tinggal diam," ujar Andi di Rumah Lembang, Menteng, Selasa (29/11/2016).
Andi mengatakan, hubungannya dengan Basuki atau Ahok begitu dekat.
Baca: Istri Ahok: Saya Tidak Melihat Ahok Lagi, Kamu Jadi Seperti Orang Lain
Baca: Survei Anjlok, Ahok Tak Tahu Cara Tingkatkan Elektabilitas
Baca: Survei Charta Politika: Elektabilitas Agus di Atas Ahok dan Anies
Ahok juga sangat dekat dengan ibunya, Misribu Andi Baso Amier.
Saking dekatnya hubungan mereka, Andi suka merasa cemburu dengan Ahok.
Andi mengatakan, cerita itu menunjukkan betapa dekatnya Ahok dengan keluarganya yang Muslim.
"Saya bukan kakak main-main dan bukan Islam abal-abal," ujar Andi.
"Makanya saya sedih adik saya dibilang menistakan agama," ucap Andi.
Andi menjelaskan makna penistaan agama menurut pemahamannya.
Menurut dia, adiknya tidak pernah melakukan penistaan itu. Kata dia, Ahok sendiri sudah mencoba berubah dan memperbaiki kata-katanya.
Penulis : Jessi Carina