Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aksi 2 Desember Harus Kedepankan Kedepankan Persatuan dan Kesatuan

Menurut dia, setiap warga negara harus bersatu, bergandengan tangan, dan memperkuat jati diri bangsa dengan identitas sebagai negara Indonesia.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Aksi 2 Desember Harus Kedepankan Kedepankan Persatuan dan Kesatuan
TRIBUN MEDAN/Riski Cahyadi
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi Bela Islam Jilid III di lapangan Monas, Jumat (2/12/2016).

Para peserta aksi diimbau mengedepankan persatuan dan kesatuan.

Aktivis 98, Taufan Hunneman, mengimbau supaya para peserta menghormati proses demokrasi yang memutuskan kepemimpinan nasional secara siklus konstitusional lima tahun sekali.

"Jangan mengingkari apa yang telah dicapai," ujar Taufan, Kamis (1/12/2016).

Menurut dia, setiap warga negara harus bersatu, bergandengan tangan, dan memperkuat jati diri bangsa dengan identitas sebagai negara Indonesia.

Caranya dengan merawat keberagaman dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di satu kesempatan, dia mengaku menyaksikan runtuhnya sebuah bangsa bernama Suriah.

BERITA REKOMENDASI

Dia pernah mendampingi klien saat sebagai profesional di bidang hukum di mana negeri itu indah dan makmur.

Namun, harus berakhir dengan kehancuran.

Dia menjelaskan, dalam khazanah demokrasi memang organisasi apapun bebas berserikat dan dijamin konstitusi.

Namun, demokrasi mengenal pembatasan dan pelarangan diantaranya apabila organisasi itu bertentangan dengan nilai-nilai yang menjadi konsesus nasional seperti soal ideologi dan bentuk negara.

Dalam khazanah demokrasi, kata dia, tiga hal ini bisa menjadi ukuran satu organisasi bisa dilakukan pelarangan.


Karena itu, dia mendorong agar organisasi yang antiideologi pancasila dan ingin mengubah bentuk negara kesatuan harus ditindak tegas.

"Organisasi yang jelas-jelas mengusung ideologi kekerasan, mengobarkan rasa benci kepada suku, agama, dan ras juga yang secara terang-terangan maupun sembunyi-sembunyi harus dinyatakan sebagai organisasi dilarang," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas