Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Atribut Parpol di Car Free Day, Surya Paloh Siap Terima Konsekuensi

Surya Paloh siap menerima konsekuensi bila disebut melanggar aturan dalam penyelenggaraan aksi 'Kita Indonesia'

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Ada Atribut Parpol di Car Free Day, Surya Paloh Siap Terima Konsekuensi
TRIBUN/DANY PERMANA
Ribuan warga memadati Bundaran Hotel Indonesia untuk mengikuti aksi 'Kita Indonesia', Jakarta, Minggu (4/12/2016). Aksi yang digelar saat acara Car Free Day tersebut digalang Aliansi Kebangsaan Indonesia untuk mengkampanyekan kebhinekaan dan persatuan. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh siap menerima konsekuensi bila disebut melanggar aturan dalam penyelenggaraan aksi 'Kita Indonesia' saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day.

Acara kita Indonesia diikuti oleh sekitar puluhan ribu warga. Beberapa diantara mereka mengenakan kaos putih bertuliskan Kita Indonesia.
Sebagian dari mereka juga mengenakan seragam biru Partai Nasdem, dan seragam kuning Partai Golkar.

Mengenai itu, Surya Paloh mengapresiasi mereka. Sebab, menurutnya partai politik juga harus berperan dalam aspek kehidupan kebangsaan.

"Bagus juga, partai kan' berperan dalam sebuah aspek kehidupan kebangsaan. Masa partai berperan di DPR saja? Apa partai berani duduk saja? Tak boleh itu," ucap Surya Paloh di Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono juga telah mengimbau agar hari bebas kendaraan bermotor, bebas dari kegiatan dan atribut politik.

Sebab, berdasarkan Pergub DKI Nomor 12 tahun 2016 tentang pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB), di pasal 7 ayat 2 disebutkan, HBKB tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.

"Coba tanyakan ke Plt, barangkali kalau melanggar kami siap menerima konsekuensinya untuk kebaikan yang kita rasakan. Apalah artinya CFD dibandingkan dengan persatuan bangsa ini. Sejujurnya itu yang saya katakan. Jadi yang mau CFD boleh, mau sedikit menari boleh‎," tutur Surya Paloh.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas