Anies: Jangan Terulang Lagi, CFD Digunakan untuk Aktivitas Politik
Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal adanya kegiatan partai politik saat Car Free Day (CFD) 4 Desember kemarin.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Gubernur Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal adanya kegiatan partai politik saat Car Free Day (CFD) 4 Desember kemarin.
Menurut Anies, hal tersebut tidak boleh lagi terulang.
"Tempat itu adalah tempat untuk orang berolahraga. Tempat untuk kita menjaga kebersamaan. Jangan lagi terulang," kata Anies di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta, Senin (5/11/2016).
Baca: Kapolri Izinkan Aksi 412 di Bundaran HI Karena untuk Parade Budaya, Ternyata Ada Atribut Parpol
Mantan Ketua Komte Etik KPK itu mengatakan Peraturan Gubernur telah jelas melarang adanya aktivitas politik saat hari bebas kendaraan yang rutin digelar di Jalan Sudirman-Thamrin setiap Ahad.
Aturan tersebut yakni Pergub Nomor 12 tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor pasal 7 juncto Perda nomor 2 tahun 2005 tentang pengendalian pencemaran udara.
"Peraturan gubernur soal car free day itu harus ditegakkan, dan jangan dinodai. Karena itu saya merasa tegakkan aturan di Jakarta ini dengan baik. Jangan diskriminatif, jangan diskrimintaif, dan jangan diskrimintaif," pungkas Anies.
Baca: Menteri Khofifah Akui Pegawainya Ada di Acara CFD Namun Bukan untuk Ikut Aksi 412
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan adanya aktivitas politik di kawasan car free day.
Sejumlah atribut partai politik bertebaran dalam Aksi Kita Indonesia' di Bundaran Hotel Indonesia yang merupakan kawasan 'car free day'.
Diantaranya bendera Partai Golkar dan Partai Nasdem.