TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Pemenangan Agus-Sylviana menegaskan bahwa mereka membantah telah melakukan politik uang dalam kampanyenya.

Isu adanya politik uang yang dituduhkan kepada pasangan nomor urut 1 itu, mereka nyatakan sesat dan tidak benar.

"Hingga saat ini Bawaslu DKI tidak pernah menyatakan bahwa adanya pelanggaran politik uang, yang ada hanya dugaan pelanggaran administrasi," kata Sekretaris Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Rachlan Nasidik di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Diketahui, bahwa pasangan Agus-Sylvi telah diterpa isu politik uang terkait dengan adanya program Rp 1 miliar per tahun untuk lingkungan RW.

Pasalnya, program tersebut tidak dicantumkan dalam visi dan misi pasangan yang diusung oleh Poros Cikeas tersebut.

"Karena ini kan memang ada tindak lanjut dari visi-misi kami dan ini kan juga terus berkembang," ujarnya.

Meski begitu, Rachlan juga meyakini bahwa pihaknya tidak bersalah meskipun hanya pelanggaran administrasi yang diduga oleh penyelenggara pemilu.