TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Skateboarder dari Jakarta dan sekitarnya ingin bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo diresmikan pada akhir tahun 2016.

Mereka mau berterima kasih kepada Ahok secara langsung karena telah membuat skatepark di RPTRA Kalijodo.

"Pokoknya kami-kami sudah pengin ketemu dan peresmian nanti bareng Pak Ahok. Cuma memang sekarang kondisinya agak sulit ya, suasana politik lagi panas," kata skateboarder senior, Didi Arifin, kepada Kompas.com, Selasa (13/12/2016).

Didi mengungkapkan, para skateboarder hanya ingin berterima kasih karena pada masa kepimpinan Ahok, mimpi mereka untuk memiliki skatepark publik bisa terwujud. Dia juga menekankan, pelaku olahraga ekstrem itu sama sekali tidak ada urusan politik atau hubungan dengan Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Ini murni urusan olahraga dan hobi kami. Enggak ada urusannya sama politik. Buat informasi, skatepark publik seperti ini baru ada di Jakarta. Sampai-sampai teman skateboarder dari luar kota itu iri sama kami yang di Jakarta karena selama ini kami tidak punya tempat latihan," tutur Didi.

Meski memahami kondisi Ahok saat ini, para skateboarder kompak ingin tetap bertemu dengan Ahok. Jika pada peresmian RPTRA Kalijodo nanti Ahok berhalangan hadir, para skateboarder akan menunggu waktu lain untuk kembali mengundang Ahok.(Andri Donnal Putera)