Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur Anies Baswedan menyayangkan adanya polemik bonus atltet DKI yang bertarung di PON Jabar beberapa waktu lalu.

Menurut Anies seharusnya para atlet mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah daerah.

"Perhatian bukan hanya jangka pendek, tapi jangka panjang juga," katanya, Senin (17/12/2016).

Karenanya menurut Anies bila terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, ia akan memperhatikan para atlet yang berjuang untuk Jakarta.

Satu di antaranya memberikan jaminan masa depan kepada para atlet.

Ia mengatakan permasalahan para atlet sekarang ini adalah menghadapi masa depan bila sudah pensiun.

Mereka tidak bisa bersaing dalam bidang pekerjaan lain, karena sewaktu muda waktunya habis digunakan untuk latihan.

‎"Ketika jadi atlet maka dia harus berlatih berjam-jam sepanjang hari. Itu artinya skill dia yang lain tidak ditumbuhkan, karena itu dia harus mencari pekerjaan belum tentu dia bisa bersaing dengan yang lain yang ketika mudanya tidak ikut olah raga," katanya.

Anies berjanji bila ia menjadi gubernur akan memberikan Jaminan pekerjaan kepada para Atlet Jakarta.

Jaminan pekerjaan tidak hanya PNS, melainkan juga di BUMD.

Selain itu, akan ada sejumlah bantuan bagi para atlet agar biaya hidup semakin berkurang.

Satu diantaranya dengan menjamin pendidikan anak dari atlet tersebut.

"Ada BUMD, ada swasta. Kami kami dorong lebih baik bersama sama dengan swasta. Jadi BUMD atau swasta, tidak hanya PNS," pungkasnya.