Survei Kompas Ungkap Tiga Alasan "Undecided Voters" Belum Tentukan Pilihan
Sebanyak 10,4 persen pemilih belum menentukan siapa pilihan mereka pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 10,4 persen pemilih belum menentukan siapa pilihan mereka pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Hal itu terungkap dalam hasil survei Litbang Kompas pada Desember ini yang dilakukan untuk melihat preferensi publik pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Survei itu mengungkapkan tiga motif utama yang mendasari sikap politik para undecided voters (yang belum menentukan pilihan) ini.
Motif pertama adalah pesimisme terhadap para kandidat yang bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Para responden yang pesimistis ini pada dasarnya menyatakan tidak peduli dengan Pilkada ini.
Mereka menilai ketiga pasangan calon kali ini semuanya pembohong.
Sebanyak 34,1 persen dari mereka mengungkapkan keraguan mereka terhadap tiga pasang calon sebagai landasan keengganan mereka untuk menyatakan secara tegas pilihan calon kepala daerah.
Motif kedua yakni memanfaatkan waktu untuk mencerna atau internalisasi program dan janji-janji kampanye yang diucapkan oleh para calon.
Seperempat bagian responden (25 persen) mengungkapkan belum memilih calon mereka karena masih memerlukan waktu untuk menyamakan aspirasi mereka dengan visi-misi para calon.
Karena itu, mereka baru akan menentukan pilihan setelah masa kampanye usai.
Sementara motif ketiga adalah semata merahasiakan pilihan sampai hari Pilkada. Responden yang menjawab akan menentukan pilihan mereka mendekati hari pencoblosan sebanyak 41,5 persen.
Suara undecided voters ini berpotensi diperebutkan para kandidat gubernur dan wakil gubernur.
Relatif kecilnya selisih elektabilitas para kandidat terekam di tengah loyalitas setiap pemilih terhadap pasangan calon dan menguatnya identitas sosial berbasis primordialitas.
Secara proporsi, angka undecided voters kecil ketimbang responden yang sudah menentukan pilihan calon kepala daerah Jakarta, yaitu 89,6 persen.
Meski demikian, proporsi kecil ini menarik ditelisik mengingat rentang elektabilitas dan popularitas antarcalon tidak terpaut jauh.