Sekitar 65 Ribu Orang Padati TMII di Hari Natal
Angka tersebut meningkat sekitar 30 persen bila dibandingkan jumlah pengunjung di moment yang sama, tahun lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan ribu masyarakat memadati komplek wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, untuk mengisi waktu libur perayaan Hari Natal, 25 Desember, kemarin.
Selain memadati museum dan anjungan seluruh provinsi di Indonesia, pengunjung memanfaatkan berbagai wahana yang ada di lokasi wisata tersebut.
Jerry, Kepala Bagian Humas TMII menjelaskan, hingga pukul 16.00, pihaknya mencatat sebanyak 65.225 orang masuk ke kawasan TMII dengan 185 bus, 7.374 mobil dan 5.618 sepeda motor.
Angka tersebut meningkat sekitar 30 persen bila dibandingkan jumlah pengunjung di moment yang sama, tahun lalu.
“Antusiasme masyarakat datang ke TMII tahun cukup tinggi karena selain tiket terjangkau juga tersedia pilihan wisata yang lengkap,” kata Jerry, Senin (26/12/2016).
Dengan pencapaian ini, Jerry optimistis target pengunjung hingga tahun baru 1 Januari 2017 nanti bakal tercapai. Apalagi selama masa liburan ini pihaknya bakal menggelar beragam hiburan menarik.
Antara lain wayang kulit, dan pameran keris peninggalan kerajaan Singosari serta musik dangdut dengan menghadirkan group terkenal Orkes Musik Sagita.
Sementara itu, Direktur Budaya TMII, Sulistiyo Tirtokusumo, dengan beragam hadirnya hiburan menarik tersebut, pihaknya menargetkan sebanyak 400 ribu orang akan berkunjung ke TMII pada periode libu Natal dan tahun baru nanti.
“Kami optimis, target pengunjung akan tercapai. Tahun lalu aja jumlah pengunjung melebihi perkiraan, dari target awal 300.000 pengunjung tapi faktanya jumlah pengunjung sampai 325 ribu,” ujarnya.
Selain sebagai lokasi wisata dengan suguhan fasilitas lengkap serta biaya yang cukup terjangkau, kehadiran berbagai event spesial libur Natal dan tahun baru menurutnya akan mampu menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang ke TMII.
Selama rentang waktu tersebut, Sulistiyo menambahkan, pihaknya akan memaksimalkan penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindakan kriminal karena banyaknya jumlah pengunjung.
“Kami akan mengerahkan 800 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, aparatur kelurahan dan kecamatan,” katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di dalam area TMII, kata Sulistiyo, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya terkait rekayasa lalu lintas.
"Kami juga siapkan 15 areal parkir. Karena jumlah kendaraan mobil yang masuk saat malam Tahun Baru diperkirakan mencapai 7.000 unit dan sepeda sebanyak motor 10 ribu unit," katanya.