Ibunda Cerita Ponsel Amel Langsung Tak Bisa Dihubungi Seusai Mengirimkan Pesan
Saat itu, Amel mengirim pesan singkat bahwa Dianita Gemma (9), anak Dodi yang juga menjadi korban, menangis.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amelia Callista (10), salah satu korban pembunuhan di rumah milik Dodi Triono (59), Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Jakarta Timur, terakhir berkomunikasi melalui ponsel dengan ibunya, Rosy Herawati, pada Senin (26/12/2016) siang.
Saat itu, Amel mengirim pesan singkat bahwa Dianita Gemma (9), anak Dodi yang juga menjadi korban, menangis.
"Saya tanya, 'Kenapa Gemma menangis, Kak?' ke anak saya. 'Kakak lagi di mana, kakak sedang apa sekarang'," ujar Rosy di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2016) petang.
Balasan pesan singkat Rosy itu menjadi komunikasi terakhirnya dengan Amel. Setelah itu, Amel tidak bisa dihubungi.
"Itu langsung tiba-tiba, lho. Pas habis bilang Gemma menangis, saya balas. Itu pukul 14.00, Senin siang, sudah terputus," kata dia.
Selain Senin siang, Rosy juga sempat berkomunikasi dengan putri sulungnya itu pada Minggu (25/12/2016) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Amel menanyakan hal yang sedang dilakukan ibu dan adiknya.
"Dia kalau nginep di rumah Gemma selalu komunikasi. Malam kasih info, 'Aku lagi nonton, aku lagi ini dengan Gemma'," kenang Rosy.
Setelah terakhir berkomunikasi pada Senin siang, Rosy sudah tidak bisa menghubungi Amel. Dia juga tidak bisa menghubungi Dodi ataupun yang lainnya pada Selasa pagi tadi.
"Saya telepon Gemma (ponsel) mati, saya telepon anak saya, Amelia, (ponsel) pun mati. Sampai di kantor, sopir-sopir saya telepon, enggak angkat," ucap dia.
Pembunuhan yang diketahui pada Selasa siang tadi itu membuat enam korban meninggal. Mereka adalah Dodi, Gemma, Amel, Diona Arika (16), serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga Dodi. Keenam jenazah itu masih diperiksa di RS Polri Kramatjati.
Nursita Sari/Kompas.com