Kebudayaan Adalah Jalan Membangun Peradaban kata Zulkifli Hasan
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri Malam Anugerah Federasi Theater Indonesia (FTI) IX Tahun 2016 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (26/12) mala
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menghadiri Malam Anugerah Federasi Theater Indonesia (FTI) IX Tahun 2016 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Senin (26/12) malam.
Dalam kesempatan menyampaikan Pidato Kebudayaan, Ketua MPR mengingatkan bahwa kebudayaan adalah jalan membangun peradaban.
"Kita terlalu lama menjadikan Politik sebagai Panglima sehingga lupa bahwa justru Budaya adalah jalan membangun peradaban," ungkap Zulkifli Hasan.
Politik yang riuh, kata Zulkifli Hasan, telah membuat kita lupa merintis jalan kebudayaan. Politik telah mereduksi makna strategi kebudayaan hanya pada persoalan kesenian dan tradisi.
"Budaya harus dipahami dalam makna yang luas yakni nilai nilai luhur ke Indonesiaan kita. Nilai nilai saling menghormati perbedaan, saling menjaga kerukunan, respek satu dengan yang lain dalam keberagaman," kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa dalam konsep Trisaktinya, Bung Karno sudah tegaskan untuk Mandiri di bidang Ekonomi, Berdaulat di Bidang Politik dan Berkepribadian di Bidang Kebudayaan.
"Melalui Trisakti, Bung Karno ingin bilang pada kita bahwa Kemandirian dan Kedaulatan tak berarti bila Bangsa Indonesia tak punya Kepribadian dalam Budaya," tutur Zulkifli Hasan.
Menurut Zulkifli Hasan, Kembali merintis jalan kebudayaan adalah kembali pada Pancasila. Kembali menjadi Manusia Indonesia yang disinari cahaya Illahi, memanusiakan manusia lainnya, ucapan dan tindakannya mempersatukan.
"Manusia yang demokratis dan mengedepankan musyawarah serta berkomitmen wujudkan keadilan sosial bagi seluruhnya. Singkatnya, Manusia Indonesia yang Pancasilais," jelasnya.
Zulkifli berharap Federasi Theater Indonesia bisa hadirkan ide, gagasan dan karya yang merefleksikan nilai nilai luhur ke Indonesiaan kita.
"Dari FTI harus lahir Karya yang merawat semangat keIndonesiaan kita dalam budaya yang berkepribadian. Seperti kata Mantan Presiden Ceko Vaclav Havel, Jika Politik itu Kotor, Biarlah puisi yang membersihkannya," tutur Zulkifli Hasan.
Hadir bersama Zulkifli Hasan dalam acara tersebut, Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar, Budayawan Radhar Panca Dahana, Pengusah Senior Ciputra, Pengamat Politik Siti Zuhro, Sys NS dan Budayawan lainnya.