Korban Selamat Pembunuhan Pulomas Mulai Pulih, Tapi Belum Bisa Dikunjungi
"Untuk saat ini masih belum bisa (diajak bicara), dan untuk kunjungan kita masih belum bisa dulu, karena pasien masih dalam pengawasan pihak kepolisia
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi korban selamat kasus pembunuhan di Pulomas mulai pulih.
"Semuanya saat ini dalam kondisi 80 sampai 90 persen (membaik)," ujar Perwakilan pihak Management Medis Rumah Sakit Kartika Pulo Mas, Said Rizal, di Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).
Ia menjelaskan kondisi para korban yang sebelumnya sangat lemah dan memprihatinkan kini mulai stabil.
"Kemarin mungkin (kondisinya) dibawahnya dan sekarang sudah cukup membaik," jelasnya.
Kendati begitu, para korban masih belum bisa ditemui lantaran masih berada dalam pengawasan pihak kepolisian.
Baca: Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan di Pulomas, Dua Pelaku Lainnya Buron
"Untuk saat ini masih belum bisa (diajak bicara), dan untuk kunjungan kita masih belum bisa dulu, karena pasien masih dalam pengawasan pihak kepolisian," katanya.
Sebelumnya terjadi pembunuhan di kediaman Dodi Triono, Selasa (27/12/2016).
Dodi disekap bersama 10 orang lainnya, dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter.
Dari sebelas korban, enam diantaranya dinyatakan tewas, yakni Dodi (59) pemilik rumah, Diona (16) anak Dodi, Dianita (9) anak Dodi, Amel (10) teman Dianita, serta dua supir Dodi yakni Yanto dan Tusrok.
Baca: Korban Selamat Pembunuhan Pulomas Masih Dirawat Intensif
Sedangkan korban yang masih hidup yakni ZKA (13) anak Dodi, Emi (41) pembantu Dodi, Santi (22), Fitriani (23), dan Windy.
Hingga kini motif pembunuhan dan tersangka pun belum ditemukan.
