Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kombes Rudy: Polisi Akan Tangkap Ius Pane Hidup atau Mati

"Saya sudah perintahkan untuk tangkap Ius dalam keadaan hidup atau pun mati," tegas Rudy.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kombes Rudy: Polisi Akan Tangkap Ius Pane Hidup atau Mati
Glery
Ridwan Sitorus alias Ius Pane atau Marihot Sitorus (45) menjadi buruan aparat kepolisian. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi tengah memburu Ridwan Sitorus (45) alias Ius Pane alias Marihot Sitorus salah satu perampok di Pulomas, Jakarta Timur, yang terjadi beberapa hari lalu.

Bahkan polisi telah menetapkan Ius masuk dalam daftar pencarian orang yang diburu polisi.

"Kami sudah ultimatium untuk yang bersangkutan untuk segera menyerahkan diri. Kalau tidak, akan kami tindak tegas," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Rudy Heryanto Adi Nugroho kepada Kompas.com, Jumat (30/12/2016).

Rudy mengatakan, pihaknya telah menyebarkan foto-foto Ius ke berbagai media massa.

Untuk itu, dia meminta agar Ius segera menyerahkan diri sebelum polisi bertindak lebih tegas. Rudi menyatakan akan memburu dimana pun Ius bersembunyi.

"Saya sudah perintahkan untuk tangkap Ius dalam keadaan hidup atau pun mati," tegas Rudy.

Adapun ciri-ciri Ius adalah terdapat luka di bagian pipinya, warna kulitnya sawo matang, bentuk wajah persegi dan rambut berwarna hitam. Ius lahir di Medan 11 November tahun 1971.

Berita Rekomendasi

Rudy meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan Ius untuk memberitahukan ke polisi terdekat atau menghubungi piket Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada nomor telepon 082299911996.

"Jangan pernah menangkap buronan ini sendirian. Jika memiliki informasi keberadaan buronan ini segera hubungi nomor telepon yang tertera. Aktif 24 jam," kata Rudy.

Adapun pelaku yang terlebih dahulu ditangkap adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang. Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.

Keduanya ditangkap di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu kemarin.

Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga sudah ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.


Perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2016), dan warga bersama polisi baru mengetahuinya pada Selasa (27/12/2016) pagi.

Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.

Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas