Ius Pane Kabur ke Medan Setelah Lihat Berita Komplotannya Diciduk Polisi
Alasan Ridwan Sitorus alias Ius Pane melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara, lantaran melihat berita teman-temannya sudah diamankan polisi.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Adi Suhendi
![Ius Pane Kabur ke Medan Setelah Lihat Berita Komplotannya Diciduk Polisi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kapolda-metro-jaya-irjen-pol-mochammad-iriawan-memberikan-keterangan-pers-di-halim-perdanakusumah_20170101_172758.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Alasan Ridwan Sitorus alias Ius Pane melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara, lantaran melihat berita teman-temannya sudah diamankan polisi.
Polisi yang sudah mengikuti Ius langsung membekuknya sesaat setelah turun dari bus ALS di Medan, Sumatera Utara.
Ius Pane ditangkap sekitar pukul 07.45 oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur, dan Polres Depok.
"Yang bersangkutan baru saja sampai di Medan naik bus ALS," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochammad Iriawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (1/1/2017).
Baca: Polisi Sambangi Rumah Ius Pane dan Sempat Cari Sesuatu di Saluran Air
Menurutnya, Ius sengaja melarikan diri dari kejaran polisi agar terbebas dari jeratan hukum.
"Yang bersangkutan bersembunyi di Medan di tempat saudaranya (pulang kampung). Jadi dia itu melihat berita teman-temannya ditangkap makanya dia kabur ke Medan," kata Iriawan.
Sebelumnya diberitakan, Ramlan Butar-Butar dan Erwin Situmorang lebih dahulu ditangkap polisi.
Baca: Ius Pane Akui Seret dan Jambak Rambut Diona Saat Lakukan Perampokan Sadis di Pulomas
Ramlan tewas ditembak, sedangkan Erwin mengalami luka tembak.
Sementara itu, Alfins Bernius Sinaga ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat.
Ius Pane merupakan seorang pelaku perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas, Senin (26/12/2016).
Baca: Ius Pane Langsung Digelandang Cari Mobil dan Senjata Tajam yang Digunakan Saat Merampok di Pulomas
Ius Pane bersama kawanannya membobol rumah Dodi Triono setelah menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 meter yang menyebabkan enam orang korbannya tewas.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.