Dua Alasan Sepele Kenapa 11 Orang Ditumpuk di Toilet Sempit dan Tewaskan Enam Orang
Polisi berhasil mengungkap alasan komplotan Ramlan Butarbutar kasus Pulomas yang menewaskan enam orang, penyekapan 11 orang di toilet sempit.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Polisi berhasil mengungkap alasan komplotan Ramlan Butarbutar kasus Pulomas yang menewaskan enam orang, penyekapan 11 orang di toilet sempit, Senin (2/1/2017).
Menyimak fakta ini tentu akan memicu kegeraman.
Di pemberitaan sebelumnya reaksi kegeraman netizen bermunculan atas aksi sadis yang dilakukan komplotan Ramlan Butarbutar.
Mungkin saja setelah mengetahui alasan sepele ini akan menambah kegeraman netter.
Bagaimana toilet seluas 1,5 meter x 1,5 meter diisi 11 orang di antaranya perempuan dan anak-anak.
Enam orang tewas kehabisan nafas.
Pintu tebal toilet membuat para korban kesulitan untuk keluar.
Lalu apa alasan komplotan Ramlan menyekap para korban di toilet sempit?
Penelusuran Tribunnews ada dua alasan yang terungkap.
Alasan pertama disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan Rabu (28/12/2016) lalu.
Seperti dilaporkan Feryanto Hadi Reporter WartaKota (Tribunnews Network) ide untuk memasukkan para korban yang berjumlah 11 orang ini atas perintah Ramlan Butarbutar pimpinan kelompok.
"Ramlan ini sebagai pimpinan komplotan. Dia punya andil besar dalam perampokan kemarin. Dia yang masuk terlebih dulu ke dalam rumah serta yang berinisiatif menumpuk 11 korban di dalam kamar mandi pembantu," jelas Iriawan saat menggelar jumpa pers di RS Polri.
Pada saat itu yang tertangkap adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.
Ramlan tewas setelah kehabisan darah tertembus timah panas polisi setelah melakukan perlawanan saat ditangkap.