Ius Pane Sempat Minta Maaf Kepada Sang RT Saat Digelandang Polisi
Ridwan Sitorus alias Ius Pane seorang pelaku perampokan di Pulomas di lingkungan rumahnya dikenal sebagai seorang yang ramah dan sopan.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ridwan Sitorus alias Ius Pane seorang pelaku perampokan di Pulomas di lingkungan rumahnya dikenal sebagai seorang yang ramah dan sopan.
Hal itu diakui Jonih, Ketua RT 02 RW 07, Cilangkap, Tapos, Depok, Jawa Barat.
Sekitar tahun 2008 - 2009 hingga kini Ius Pane tidak pernah berbuat ulah dengan warga di lingkungannya.
Baca: Pak RT Bingung Ius Pane Sudah Berkeliaran Padahal Pernah Ditangkap Polisi dan Dihukum
Walaupun tidak pernah bergaul, bapak satu anak itu selalu bertegur sapa dengan warga.
"Orangnya ramah, sopan kok. Saya juga heran kok bisa-bisanya jadi perampok," ujar Jonih saat dihubungi.
Ia mengaku kaget ketika dihubungi Polisi sekitar tahun 2014-2015 dan diminta menemani Polisi menggeledah rumah Ius Pane yang saat itu tertangkap Polisi karena kasus perampokan.
Baca: Perampok Sadis Pulomas Buang Golok di Sungai Cikeas
Saat dihubungi Polisi Jonih mengaku sedang meninggalkan wilayahnya untuk suatu urusan.
Kemudian ia menyambangi rumah Ius Pane dan masih sempat menemui warganya itu di mobil Polisi.
"Di mobil dia bilang ke saya pak RT maafkan saya ya, terus saya bilang ya sudah si Om (red: Ius Pane) jalankan saja," ujarnya.
Ius Pane akhirnya menjalani proses hukum dan Jonih tidak sempat memantau proses hukumnya tersebut.
Namun, tahun 2016 Ius Pane sudah bisa kembali ke kediamanya.
"Saya bingung, kok sudah bebas saja," ucapnya.
Senin (26/12/2016), Ius Pane dan komplotannyaa kembali beraksi di kawasan Pulomas, Jakarta Timur.
Atas aksi tersebut enam orang tewas, termasuk sang pemilik rumah, Dodi Triono.
Ius Pane akhirnya di tangkap di Sumatera Utara.