Keponakan Jackson Sempat Teriak Kencang Sebelum Tragedi KM Zahro Express
Keluarga Jackson Wihelmus (39) mengaku tak memiliki firasat atas kejadian terbakarnya kapal Zahro Express
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keluarga Jackson Wihelmus (39) mengaku tak memiliki firasat atas kejadian terbakarnya kapal Zahro Express. Jackson merupakan satu diantara korban tewas musibah kapal tersebut.
Namun, Adik Jackson, Henkson menuturkan anaknya sempat berteriak kencang saat bertemu kakaknya. Pertemuan itu terjadi pada Minggu 1 Januari 2016 sebelum Jackson berwisata ke Pulau Tidung menaiki kapal Zahro Express.
"Firasat enggak ada. Tetapi anak saya yang paling besar sensitif memang, ketemu pagi sebelum kejadian. Anak saya takut, teriak kencang banget," kata Henkson di rumah duka RS St Carolus, Jakarta, Minggu (2/1/2017).
Henkson mengatakan Jackson merupakan sosok pendiam serta menyayangi anak. Jackson meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.
Henkson mengakui Jackson jarang pulang ke rumah. Pekerjaannya, disc jockey (DJ) profesional di tempat hiburan. Jackson, kata Henkson, ingin berwisata ke Pulau Tidung.
Saat kejadian, Jackson mementingkan keselamatan ibu hamil yang menyebur ke laut tanpa pelampung. "Dia tidak bisa berenang tapi alat bantuan diberikan kepada ibu hamil, saya enggak tahu (ibu hamil) temannya atau orang lain," kata Henkson sambil terbata-bata.