Seperti dikutip dari Tribun Timur (Tribunnews Network) beberapa netizen bikin ulah pada akun waralaba asal Amerika Serikat ini.

Seorang pemilik akun pada Twitter ‏@amel_blooms yang penasaran, bertanya kepada manajemen restoran pizza waralaba itu, apakah Pizza Hut kini memang berubah nama menjadi "Fitsa Hats", sesuai dengan BAP Habib Novel?

"@pizza_hutid pagii min,apa betul pizza hut ganti nama jd fitsa hats?," tulis pemilik akun @amel_blooms berkicau.

Melalui akun resminya pada Twitter @Pizza_HutID, Pizza Hut Indonesia yang waralabanya dipegang PT Sari Melati Kencana menjawab, "Hi.Kak @amel_blooms, untuk informasi tersebut tidak benar ya. Jika kakak memiliki pertanyaan lebih lanjut silahkan kirimkan."

Terkait dengan "Fitsa Hats", pemilik akun lain pada Twitter "mengerjai" admin Twitter @Pizza_HutID melalui kicauan yang me-mention aku resmi perusahaan itu.

Pemilik akun @TaufikNp_ berkicau, "@pizza_hutid ini fitsa hats bukan?"

Pemilik akun ‏@AndiTan80s berkicau, "@Pizza_HutID boleh tau restoran Fitsa Hats di kawasan Jakarta yg terdekat di mana?"

Dijawab secara ramah admin @Pizza_HutID, "@AndiTan80s Untuk informasi lengkap lokasi Restoran Pizza Hut kami silahkan kunjungi website kami di https://www.pizzahut.co.id/lokasi ya kak.."

Lalu ditanggapi pemilik akun @AndiTan80s, "@Pizza_HutID Maaf, salah tempat... Saya carinya fitsa hats..."

Sementara itu di Twitter bertebaran bully terhadap Novel.

"Persidangan ke 4 ahok kemarin Sama seperti Srimulat, saksinya Pelawak semua. Jadi Yakin Ahok Bebas! Amin #KriminalisasiAhok #fitsahats," tulis akun Twitter Woles ‏@yogagunawan.

"Berkat novel, pizza hut omsetnya naek 300%. hidup habib novel! habib pro amerika! antek asing! #fitsahats," imbuh Habib Novel Bulukan ‏@ujomejo.

"Sekarang gimana mau meng #KrimimalisasiAhok kalo ngomong #fitsahats aja masih kagak bener , kita tunggu #SidangAhok berikutnya ada apa lagi," sindir Lulut Prasetyo ‏@prasetyo_lulut.

Masih banyak komentar-komentar miring lainnya.

Meski demikian ada juga yang membela dan mengatakan kalau BAP tersebut diketik polisi sehingga pengetikan Fitsa Hats ini ditudingkan menjadi kesalahan polisi. (*)