TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menunda prarekonstruksi kasus perampokan sadis di rumah Dodi Triono, di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, hingga Jumat (6/1/2017) mendatang.

Sebelumnya, prarekonstruksi rencananya digelar pada Rabu (4/1/2017) hari ini.

"Prarekonstruksi diundur hari Jumat," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana, dikonfirmasi Warta Kota, Rabu.

Sapta menjelaskan, prarekonstruksi akan melibatkan semua tersangka yang telah ditangkap, yakni Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane. Sedangkan Ramlan Butarbutar akan diperagakan oleh anggota kepolisian.

"Prarekonstruksi di TKP, melibatkan para tersangka. Ini untuk melengkapi berkas penyelidikan," ujar Sapta.

Diberitakan sebelumnya, kawanan perampok spesialis rumah mewah pimpinan Ramlan Butarbutar menyatroni kediaman Dodi Triono. Dalam aksi tersebut, Ramlan Cs menyekap 11 orang korbannya di dalam kamar mandi tanpa ventilasi berukuran 1,5x1,5 meter, selama sekitar 18 jam.

Akibatnya, enam orang tewas akibat kehabisan oksigen. Sedangkan lima korban lainnya selamat.

Sehari setelah peristiwa itu, polisi berhasil menangkap Ramlan dan Erwin di kawasan Rawalumbu, Bekasi. Keduanya terpaksa ditembak polisi karena melawan. Ramlan tewas kehabisan darah dalam perjalanan menuju ke RS Polri.

Malamnya, satu pelaku lainnya, Alfins, berhasil dibekuk kawasan Villa Mas Bekasi, Jawa Barat. Alfins berperan sebagai sopir dalam aksi perampokan sadis ini.

Terakhir, Ridwan Sitorus alias Ius Pane ditangkap di Medan, Sumatera Utara pada Minggu (1/12017) pagi. Penangkapan Ius Pane dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Sapta Maulana. (Feryanto Hadi)