Edi Nuraidi Mengenali Jenazah Sepupunya dari Kalung dan Liontin yang Dipajang di RS Polri
Edi Nuraidi (51) langsung mengenali satu jenazah korban terbakarnya KM Zahro Express yang terbakar di Teluk Jakarta, Minggu (1/1/2017) pagi.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
"Dua selamat, Ibu Hafsari dan anak ketiganya, Rifa," ungkap Alam.
Dua lagi yang berhasil ditemukan dan mengalami luka bakar adalah Muhammad Nur dan Nazwa. Adam menjelaskan keduanya berhasil didiidentifikasi melalui gigi dan sudah dimakamkan pihak keluarga di Depok, Jawa Barat.
"Sementara satu lagi yang belum ditemukan adalah Nadia (16). Kemungkinan jenazahnya sudah berada di rumah sakit," ungkapnya.
Adam menjelaskan, kelimanya pada saat kejadian memang akan berlibur Tahun Baru di Kepulauan Seribu.
Diberitakan sebelumnya, Kapal wisata KM Zahro Express yang mengangkut lebih 200 penumpang terbakar saat perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu pada Minggu pagi, 1 Januari 2017 lalu.
Bangkai Kapal Motor (KM) Zahro Express hingga kemarin masih bersender di dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.
Pantauan Tribunnews.com, bangkai kapal yang hampir tenggelam itu kini sudah diapungkan oleh delapan orang penyelam dengan menggunakan sejumlah drum.
Pengapungan tersebut dilakukan guna memudahkan evakuasi kapal untuk investigasi lebih lanjut tentang penyebab kebakaran kapal tersebut.
"Tekniknya mengisi drum kosong dengan air dan ditenggelamkan. Setelah tenggelam, drum tersebut diikatkan ke badan kapal kemudian drumnya diisi angin agar mengapung ke permukaan," kata Anggit, kepala tim penyelam saat ditemui.
Ia membenarkan, tujuan pengapungan ini agar kapal tidak tenggelam serta mempermudah evakuasi.
Berdasarkan pantauan, garis polisi juga masih terpasang di sekitar dermaga tempat bangkai kapal diapungkan. Masih belum dipastikan kapan pengangkatan bangkai kapal tersebut untuk diperiksa lebih lanjut oleh tim labfor dan KNKT untuk mengetahui penyebab kapal.
Mayat Christoper
Kemarin mayat George Bernard Christopher (26) salah satu penumpang Kapal Zahro Express ditemukan mengambang di perairan Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu.
Keluarga George kemudian memastikannya, langsung menyambangi Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
Kakak Christopher, Philip Alexander mengatakan keluarga sudah dihubungi pihak rumah sakit.