Seandainya Dodi Triono Singgah ke SPBU untuk Isi Bensin
"Kita hanya bisa berandai andai..seandainya pak Dodi telat 5menit,seandainya pintu pagar terkunci,seandainya pak Dodi melawan wkt turun dari mobil..."
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Peristiwa tragis yang menimpa keluarga Dodi Triono masih menyisakan kesedihan netizen.
Netizen mengambil hikmah dari peristiwa yang memilukan ini, Jumat (6/1/2017).
Melalui kolom komentar pada berita berjudul: Analisis CCTV: 2 Momen Krusial Dalam Tragedi Pulomas yang Menewaskan 6 Orang, bermunculan simpati dan analisis netizen terkait peristiwa ini.
Berikut komentar-komentar mereka.
Erlin Shannon: Itulah ajal...bgaimana pun kita ga bs menolak,andai sj di perjalanan pak Dody entah itu mengisi bensin di SPBU,entah mampir ke warung,entah singgah sejenak mgkn ke tmpat temannya,ttap yg namanya ajal ga bs di elak bisa saja pak Dody meninggal dgn cara yg lain di waktu yg sama krn sdh ketetapan Allah. Tapi kita tak tahu itu sdh menjadi rahasia Allah. Cuma cara perampok dan pembunuh itu sungguh biadab,pengin enak tp ga mau kerja keras... rasa nya pengin nonjok sampai babak belur tuh perampok.
Putri Elfira: Iya ya erlin... seandainya pak dodi sedikit aja terlambat dtg krmh pasti pak dodi msh selamat dan bs juga menyelamatkan korban yg di sekap di kmr mandi.. dan tdk akan ada korban jiwa... namun allah berkehendak lain. Dah jalan nya jg sprti ini.
Rustini Muijiono: Saat itu perampok udh hampir pergi, pak dody pulang,andai aja pak dody pulang nya mundur 10 menit semua bisa selamat,tapi itulah takdir moga mereka semua di trima di sisi Allah SWT dan di trima amal ibadah nya juga di ampuni semua dosa2nya Aamiiin...
Anggia M Chaniago: Sedetikpun kita gk bisa menunda kematian,kalau Allah sudah berkehendak, Kun Fayakun...kita hanya bisa berandai andai..seandainya pak Dodi telat 5menit,seandainya pintu pagar terkunci,seandainya pak Dodi melawan wkt turun dari mobil dn minta tolong,walaupn ditembaknya pasti org pada dengar suara tembakan itu,paling pak dodi aja yg kena,anak2ny pasti selamat.
Fitri Yunita Shekumbang: Deg-degan nntonnya..., g kbyang saat rmpoknya dh prg....bagiamna keadaan d dlm kmr mndi hngga belasan jam dlm kadaan yg gelap smpe pagi...., ya Allaaah...., kshnnya...., luar biasa jg yg brthn hdp.
Zayni Zean: Andai sja p dodi gk muncul..tdk akan ada yg meninggal..tetap aja. ajal sdh menjemput. tk bisa di rubah.tidak meninggal waktu itu..bisa sja bsk atau lusa.manusia hanya menunggu giliran.
Dina Riskiana: Andai pak dodi tidak dtg pada wktu itu mungkin mereka selamat tp takdir dan ajal sudah tiba tak ada yg bsa menolak.
Linna Mamanya Abby Naina: Smua yg liat psti greget yaa... Tp itulah takdir siapa yg bs mnolak bahkan menunda saja kita tdk ada kuasa sm sekali.
Diana Kasih: Mungkin azal sdh mnanti nya...mdh"n bliau d trima d. Sisi alloh swt..aamiin...
Polda publikasi isi CCTV
Polda Metro Jaya mempublikasikan keseluruhan isi CCTV di rumah korban Dodi Triono (59), Kamis (5/1/2017), yang berkaitan dengan aksi perampokan disertai pembunuhan di Pulomas Jakarta Timur.
Di luar takdir yang sudah digariskan Tuhan, ada dua momen krusial pada peristiwa yang menewaskan 6 orang dari 11 korban yang disekap di kamar mandi.
PERTAMA, ketika para pelaku sudah melakukan aksinya mencuri sejumlah harta benda, dan hendak pergi dari rumah tersebut, tiba-tiba muncul Dodi Triono sang pemilik rumah.
Pada waktu itu para pelaku sudah berada di sekitar pagar rumah untuk pergi. Akhirnya mereka kembali menodong pistol kepada Dodi, lalu menggiringnya ke kamar mandi setelah merampas dompet dan benda lainnya.