Gaduh di Malam Kematian Murni, Terdengar Benturan Berkali-kali ke Dinding Disusul Jeritan Keras
Usai terdengar suara cekcok, ia juga mendengar suara benturan ke dinding bertubi-tubi.
Editor: Rendy Sadikin
Polisi yang mendatangi lokasi kejadian, segera memasang garis polisi di rumah bercat putih itu.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, polisi menduga, Murniati tewas dibunuh.
Kapolsek Cipayung Kompol Dedi Wahyudi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki secara serius kasus ini.
Sejumlah saksi sudah diperiksa, termasuk tetangga korban yang mengaku mendengar percekcokan antara Murni dengan orang yang diduga membunuhnya.
"Ada luka di pelipis bagian kanan, pipi dan di bagian bibir. Diduga ada penganiayaan terhadap korban," katanya.
Jenazah Murni kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, untuk menjalani autopsi sebagai pendukung peoses penyelidikan.
Sehari sebelumnya, Senin (9/1), seorang mahasiswi, Tri Ariyani Puspa Arum (22), juga ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan H Asmat Ujung, Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat.
Arum tewas dengan sejumlah luka tusuk di bagian leher dan punggungnya.
Hingga saat ini polisi masih memburu pelakunya.
Orang dekat?
Sejumlah kerabat dan tetangga dekat Murniati menduga pelaku pembunuhan merupakan orang dekat. Pasalnya, tempat tinggal Murni berada di gang buntu.
Analisa lain, tidak ada barang berharga milik Murni yang hilang.
Junaidi (37), warga yang tinggal tidak jauh dari rumah Murni juga mengaku mendengar samar suara cek-cok pada dini hari yang sepi itu.
Ia saat itu masih terjaga, merokok di ruang tamu rumahnya.