TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Cawang menjadi pilihan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Rabu (11/1/2016) hari ini, dalam memulai gerilya lapangan.

Calon Gubernur Provinsi DKI nomor urut 1 ini menghadiri kegiatan yang diselenggarakan kelompok simpatisan #JUARA1 (Jakarta Untuk Rakyat) dan Cawang Asli (Agus-Sylvi) dalam bentuk menyapa masyarakat (meet the people) dan kampanye tatap muka.

Hujan yang turun sejak semalam hingga pagi tak menyurutkan semangat dan keinginan warga untuk bisa bertemu dan menyapa langsung Cagub pujaannya.

Sejak pagi, masyarakat utamanya ibu-ibu terus bertanya-tanya, "Mas, Mas Agus mana? Udah tiba belum".

Tepat jam 09.00 WIB, rombongan AHY tiba di lokasi, Jalan Gang Waru disambut ratusan simpatisan dan masyarakat serta diiringi Marawis.

AHY disambut para Tokoh Masyarakat Cawang dan Ketua Dewan Pembina Cawang Asli, Andi Lolo yang mengalungkan serban kepada AHY didampingi Kamhar Lakumani Kordinator Presidium #JUARA1 dan Buya Arubone Anggota Presidium #JUARA1 serta Sartono Hutomo Anggota Fraksi Demokrat DPR RI.

Calon Gubernur Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hari ini memulai gerilya lapangan di Cawang. Gerilya diselenggarakan kelompok simpatisan #JUARA1.

Setelah menyapa masyarakat, AHY bersama rombongan dan masyarakat menuju titik kampanye berupa panggung yang telah disiapkan yang dihadiri massa pendukung lebih dari seribu orang.

Sebelum memulai orasi, AHY terlebih dahulu mendengarkan aspirasi masyarakat Cawang yang disampaikan Ustadz Muklis tentang pengerjaan sungai Ciliwung yang terhenti dan terbengkalai di wilayah RW 04, pembuatan jalan baru yang memudahkan akses masyarakat Gang Waru ke Jalan MT. Haryono dan mengajak masyarakat Cawang untuk bersatu padu memenangkan AHY dan mengawasi proses pemilu agar tidak terjadi kecurangan terhadap AHY.

Selanjutnya Orasi Politik dari AHY, menanggapi aspirasi yang disampaikan perwakilan masyarakat.

"Saya memperhatikan dan mencatat aspirasi yang disampaikan, jika Allah menghendaki saya dan Ibu Sylvi mendapat mandat rakyat, ini akan kita kaji lebih lanjut. Saya juga berterimakasih atas perhatian masyarakat dan relawan yang mengingatkan akan potensi kecurangan pemilu, saya mengajak semua untuk ikut aktif mengawal proses pemilu yang sedang berjalan. Jangan mau dikhianati dan dilecehkan dengan politik uang yang akan membawa penyesalan selama lima tahun," katanya.

Selanjutnya AHY menyampaikan tentang program-program pro rakyat yang menjadi program unggulan AHY-Sylvi antara lain:

1). Program bantuan langsung masyarakat kurang mampu sebesar Rp 5 juta per rumah tangga kurang mampu per tahun.
2). Dana bergulir bantuan permodalan sebesar Rp 50 Juta per unit usaha.
3). Dana pemberdayaan masyarakat sebesar Rp 1 miliar per RW per tahun. Program ini bersifat spesifik karena kebutuhan tiap-tiap RT/RW berbeda-beda, ada yang butuh ruang terbuka hijau, ada yang butuh sarana olahraga, dan lain-lain, semuanya memungkinkan tuk terakomodir dengan program ini sebagai model pembangunan dari bawah ke atas (bottom up).
4). Jika ada yang bilang KJP dan KJS dihentikan jika saya dan Ibu Sylvi memimpin Jakarta, itu bohong. Kami akan melanjutkan bahkan meningkatkan kuantitas dan kualitasnya.
5). Pasukan oranye dilanjutkan, bahkan ditingkatkan kesejahteraannya.

Sebagai penutup, pembacaan doa yang dibawakan oleh Habib Muhammad Bin Ali Assegaf yang mendoakan untuk dimudahkan dan dilancarkan ikhtiar AHY-Sylvi mendapatkan mandat Rakyat Jakarta. Pada pengantar doa, Habib Muhammad menyampaikan bahwa para Habib, Ulama dan para Kiyai mendoakan dan mendukung AHY.