Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sakit Hati, Motif Pelaku Serang Widodo

"Motifnya karena bicara-bicara, sakit hati bicara kemudian tersinggung," ujar Iriawan.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sakit Hati, Motif Pelaku Serang Widodo
Ferdinand Waskita
Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat dan Gubernur Banten Rano Karno menyalami Widodo yang tengah terbaring. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya, Irjen Mohammad Iriawan, mengatakan pengeroyokan kepada Widodo, wakil ketua pengurus ranting PDI Perjuangan, diduga dilakukan karena pelaku sakit hati.

"Motifnya karena bicara-bicara, sakit hati bicara kemudian tersinggung," ujar Iriawan kepada wartawan ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (11/1/2017).

Setelah merasa sakit hati, kata dia, pelaku telah menargetkan untuk menyerang korban.

Saat mendapat kesempatan, pelaku mengeroyok korban.

Baca: Gandeng TNI, Polda Metro Jaya Buru Buronan Penyerang Widodo

Insiden itu terjadi di Jelambar, pada Jumat (6/1/2017).

"Ditunggu pada saat yang tepat melakukan 170 (Pasal 170 KUHP)" kata dia.

Menurut dia, pelaku dan korban telah saling mengenal.

BERITA TERKAIT

Sehingga, kata dia, pada saat terjadi pengeroyokan itu, korban secara langsung dapat mengidentifikasi pelaku.

"Mereka sebetulnya saling kenal, jadi tak terlalu sulit sehingga pak Widodo bisa menunjukkan siapa yang menganiayanya," ujarnya.

Baca: Megawati Beri Penghargaan Kepada Widodo Sebagai Kader Pemberani

Untuk sementara telah diidentifikasi dua pelaku penyerangan. Irfan sudah menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

Sementara Fahmi masih dilakukan pencarian. Untuk yang lain masih berstatus sebagai saksi.

"Yang lain masih saksi. Tak menutup kemungkinan kalau ada saksi lain atau bukti lain, kami akan kenakan," tambahnya.

Aparat kepolisian masih memburu pelaku penyerangan kepada Widodo, Wakil Ketua Pengurus Ranting PDI Perjuangan.

Widodo diserang oleh sekelompok orang di Jelambar, Jakarta Barat, pada Jumat (6/1/2017) malam.

Setelah insiden itu, korban dibawa ke Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.

Untuk sementara, aparat kepolisian sudah mengamankan Irfan, salah seorang anggota Laskar Pembela Islam (LPI).

Sementara itu, Fahmi, salah seorang pelaku masih dalam pencarian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas